Hasil MotoGP Catalunya, Petaka Lorenzo, Berkah Buat Marquez
SUHU panas lintasan Circiuit de Barcelona-Catalunya (51 derajat celcius) semakin menyengat pada balapan ketujuh MotoGP tadi malam (16/6). Terlebih, hampir separo rider yang turun balapan harus keluar lintasan lebih cepat. Sebagian dari mereka terlibat kecelakaan. Salah satunya yang melibatkan empat rider top pada lap kedua. Berawal dari pebalap Honda, Jorge Lorenzo yang tergelincir saat hendak memasuki tikungan ke-10. Dia tak mampu menguasai RC213V, ban depannya menyenggol ban belakang Andrea Dovizioso yang berada di sisi luar tikungan. Selanjutnya, Maverick Vinales yang persis di belakang Dovi tak luput dari kecelakaan. Dia terpelanting dari motornya. Satu rider lainnya yakni, Valentino Rossi juga tak mampu menghindari kerumunan crash yang ada di depannya. Ban depan motornya menghantam motor Lorenzo yang terseret cukup jauh dari tikungan. Dovi dan Rossi sebenarnya mampu melanjutkan balapan. Tetapi, mereka memutuskan mundur saat masuk di paddock. Petaka yang ditimbulkan Lorenzo itu menjadi berkah buat Marc Marquez, rekan setimnya. Pebalap Spanyol itu terhindar dari crash terburuk sepanjang musim ini. Setelah insiden itu, Marquez melepaskan diri dari grup di belakangnya. 20 lap berikutnya dilalui juara dunia itu tanpa perlawanan dan mengakhiri balapan di posisi terdepan. "Saya tahu Fabio (Quartararo) sangat kencang di akhir balapan. Saya memilih ban soft untuk bisa memacu saat awal race," ujar rider 26 tahun. Salah satu yang menarik dari balapan tadi malam adalah persaingan merebut posisi kedua dan ketiga. Tiga rider terlibat di dalamnya. Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, Alex Rins (Suzuki) dan Quartararo (Petronas Yamaha) saling menempel ketat di grup kedua. Petrucci dan Rins bahkan terlibat senggolan pada lap ke-13. Lalu saat melaju pada tujuh lap terakhir, Rins mengalami high side setelah menghindari tabrakan dengan Petrucci. Situasi itu membuat dia kehilangan podium pada balapan kandangnya kali ini. Sementara itu, Quartararo mampu memanfaatkan kesempatan untuk menekan Petrucci. Dia memastikan podium kedua di GP Barcelona. Itu merupakan prestasi terbaik rider Prancis. Pebalap rookie itu dua kali memulai balapan sebagai pole sitter musim ini. Tetapi selalu gagal memanfaatkan situasi untuk meraih podium. "Rasanya luar biasa. Sangat sulit menyalip Petrucci dan Rins. Saya menyalip Danilo cukup dekat, otot saya juga tertarik," beber Quartararo. Dia mempersiapkan diri menuju Barcelona dalam kondisi yang tidak sempurna. Bahkan, dua pekan terakhir seakan menjadi roller coaster buatnya. Setelah balapan di Mugello Italia, dia menjalani operasi arm pump. Selang 10 hari berikutnya, dia menciptakan kejutan saat sesi kualifikasi dengan menggamit pole position. Selanjutnya tadi malam, dia memberikan tinta emas buat tim satelit Yamaha, Petronas SRT dengan raihan podium kedua. Itu juga menjadi prestasi terbaik tim asal Malaysia musim ini. Dengan tambahan 20 poin, rider 20 tahun itu kini menempati peringkat ke-7 di klasemen pembalap sementara. Sedangkan Marquez masih memimpin dengan 150 poin. Dia unggul 37 poin dari Dovizioso di posisi kedua. Berikutnya, balapan masih akan berlangsung di Eropa. Yakni, GP Belanda yang akan digelar di sirkuit Assen 30 Juni mendatang. (jpg/apw)
Sumber: