6 Inovator Maju ke TTG Banten

6 Inovator Maju ke TTG Banten

SETU-Sebanyak 30 inovator dari Kota Tangsel mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-7 di Kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI), Setu, 29 sampai 30 April 2019 lalu. Lomba yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel tersebut dibagi dalam kategori, yakni SLTA dan mahasiswa atau umum. Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Khairati mengatakan, ada 30 tim atau inovator teknologi yang ikut lomba TTG. "Ajang ini bisa dimanfaatkan dan teknologinya bisa disempurnakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Khairati menambahkan, tim juri sempat bingung menentukan juara dalam lomba tersebut karena semua peserta hasilnya baik. Untuk kategori SLTA juara diraih SMAN 2 Kota Tangsel dengan tema inovasi Sistem manajemen pengangkutan sampah intar berbasis IT (E-Trash) dengan nilai 6.780, juara dua SMA Dharma Karya dengan inovasi Automatic wate container (AWC) dengan nilai 6.610. "Sedangkan juara tiga diraih SMA Dharma Karya dengan tema inovasi Penelitian dan pengembangan pada jaket sebagai alat bantu untuk pengendara motor dalam keadaan panas ataupun hujan, dengan nilai 6.510," tambahnya. Sementara itu, untuk kategori mahasiswa atau umum, juara diraih ITI dengan tema Sitem timbang ternak otomatis berbasis RFID, dengan nilai 7.270. Juara dua diraih ITI dengan tema IOT Basaed Infusion Monitoring dengan nilai 7.130, serta posisi tiga diraih Posyantek Serpong Utara dengan tema rumah terbang dan atau restoran terbang, dengan total nilai 6.600. Menurutnya, kegiatan tersebut tiap tahun rutin diadakan, dan peserta diharap menginformasikan kepada masyarakat dan jangan terfokus saat lomba saja. "Silahkan dilanjutkan dan kita punya 7 Posyantek di 7 kecamatan, silahkan cari inovasi teknologi lagi," jelasnya. Wanita berkerudung tersebut menuturkan, DPMP3AKAB sudah melakukan kerja sama atau MoU dengan pusat inovasi dan inkubasi bisnis ITI. Diharapkan pihak kampus ITI akan membantu masyarakat dan pelajar yang menemukan inovasi TTG untuk dikembangkan dan akan didampingi untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan Posyantek yang ada akan tetap mengumpulkan, mencari, mengonfirmasikan dan mengkolaborasikan dengan masyarakat bila ditemukan inovasi baru untuk didaftarkan. Tahun depan Tangsel akan jadi tuan ruma TTG tingkat Provinsi Banten dan semua peserta TTG Tangsel akan difasilitasi untuk memamerkan inovasinya dengan syarat harus sudah terdaftar di DPMP3AKB. "Yang juara 1, 2 dan 3 akan mewakili Tangsel dalam ajang TTG tingkat Provinsi Banten," tuturnya. (bud)

Sumber: