Terimpa Reruntuhan, Personel Damkar Meninggal

Terimpa Reruntuhan, Personel Damkar Meninggal

JAYANTI – Seorang petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang gugur saat melakukan pemadaman kebakaran toko di Jalan Raya Serang Km 34, Kampung Jayanti, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti. Gugurnya petugas itu lantaran tertimpa dinding ambruk yang tengah dilakukan pendinginan. Kebakaran tersebut melanda sebuah toko sembako milik Neng (41), sekitar pukul 04.00 WIB. Api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran. Ada tujuh orang korban, 6 orang petugas Damkar, satu orang anak pemilik toko,” ujar warga setempat Mirdas, Sabtu, 20 April 2019. Seorang petugas Damkar, Adit menjelaskan, peristiwa yang merenggut nyawa Bai Harno, Danru Damkar Pos Balaraja tersebut saat pihaknya beserta korban dan beberapa petugas lainnya sedang melakukan pengecekan situasi untuk memastikan bahwa api benar-benar telah padam. “Kami sedang mencari jalan untuk dilakukan pendinginan. Saat saya kembali ke mobil, tiba-tiba terdengar suara bangunan dinding ambruk,” kata Adit. Ia menambahkan, ada beberapa petugas yang tertimbun reruntuhan bangunan tersebut, juga warga setempat. “Setelah dievakuasi, beberapa petugas luka-luka dan satu orang meninggal dunia,” jelasnya. Tujuh korban pun langsung di evakuasi ke RSU Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, korban meninggal pun turut dievakuasi ke RS tersebut. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, menyambangi rumah duka Bai Harno, di Kampung Cilaban, Desa Bojongloa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Bupati mengatakan, keprihatinan serta duka yang mendalam bagi seluruh petugas pemadam kebaran serta masyarakat. “Kita turut berduka cita atas meninggalnya beliau. Mari kita doakan bersama-sama semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Saya atas nama Pemkab Tangerang mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan almarhum disetiap melaksanakan tugas,” kata Zaki, Sabtu (20/4).(mg-10/mas)

Sumber: