Kejuaraan Gulat Antar Pelajar Provinsi Banten
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang bersama Pengcab PGSI Kabupaten Tangerang menjadi pelopor digelarnya Kejuaraan Gulat Antar Pelajar se-Provinsi Banten. Sekira 50 lebih pegulat tampil pada ajang yang digelar, Kamis (25/5) di Aula Diklat Pemkab Tangerang, Curug. Ajang ini disambut antusias 5 tim dari 4 Pengcab yang ada di Banten dengan menampilkan atlet pelajarnya. Antusiasme pelajar Banten cukup mengejutkan Disporabudpar Kabupaten Tangerang, mengingat gulat bukan olahraga populer di provinsi Banten. "Ini membuktikan pembinaan yang dilakukan Pengcab-pengcab se-Banten sudah berjalan baik. Kejuaraan ini sangat kami harapkan nantinya menjadi cikal bakal buat atlet untuk berprestasi lebih tinggi seperti di Popda (pekan olahraga pelajar daerah), Popwil, Popnas maupun kejuaraan lain tingkat nasional maupun internasional," ucap H. Achmad Taufik Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang saat membuka acara. Sementara Ali Marisan, Ketua Panitia Kejuaraan Gulat Antar Pelajar se-Provinsi Banten menyatakan even ini diharapkan bisa menjadi kalender tetap Pengprov PGSI Banten. Bahkan Ali yang juga pengurus PGSI Kabupaten Tangerang meminta Pengprov bisa menggelar even sejenis agar semakin banyak wadah buat pelatih dan atlet mengevaluasi hasil latihan yang dilakukan selama ini. "Kejuaraan ini digelar dengan tujuan sebagai wadah evaluasi terhadap program pembinaan atlet pelajar yang dilakukan Pengcab-pengcab. Terutama untuk menghadapi Popda yang akan dilangsungkan 2018 nanti," ucap Ali. Sedang Ketua Pengprov PGSI Banten, Hariyanto mengamini pernyataan Ali yang mengakui Provinsi Banten membutuhkan setidaknya tiga even kejuaraan gulat baik di level pelajar dan junior maupun senior. Apa yang dilakukan Kabupaten Tangerang menjadi bahan pertimbangan organisasi pimpinannya untuk menggelar even kejurda pelajar lagi. "Kalau Kabupaten Tangerang nantinya rutin, provinsi (Pengprov PGSI Banten, red) akan gelar satu. Lalu Insya Allah Pengcab PGSI Kota Serang akan kita gelar kejurda Banten misalnya dengan tajuk Walikota Cup," ucap Hariyanto saat penutupan kejuaraan. Itu diyakini bisa berlangsung karena melihat antusiasme peserta pada Kejurda antar pelajar yang diadakan Disporabudpar Kabupaten Tangerang. "Ini belum semua Pengcab hadir karena bertepatan dengan ujian sekolah, kalau hadir semua saya yakin pesertanya dua kali lipat," tandas pria yang mncetak dua pegulat Banten peraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, Desi Sinta dan Aji Hakiki itu. Pada Kejurda yang berakhir kemarin petang, tampil sebagai juara umum adalah Kabupaten Tangerang yang mengemas 5 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Di posisi kedua diraih Kota Serang dengan 3 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Kabupaten Tangerang yang menurunkan dua tim mampu menempati posisi ketiga klasemen perolehan medali dengan 3 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Kabupaten Serang menempati posisi keempat dengan capaian 2 medali emas dan 4 medali perak. Sedang Kota Cilegon di posisi kelima dengan 1 emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. (apw)
Sumber: