Pembobol Alfamart Dihadiahi Timah Panas
TIGARAKSA – Kepolisian Polresta Tangerang berhasil membekuk pelaku pembobol Alfamart yang beroperasi di Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dan Bogor. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif, menegaskan, para pelaku ada hubungan dengan para perampok yang beroparesi di luar Banten. “Mereka merupakan kawanan yang biasa beraksi selain di Tangerang, juga Bogor dan Jakarta. Kita telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan interogasi kepada pelaku, serta mengungkap jaringan ini dan melibatkan Polda Jabar,” katanya, saat koferensi pers di Mapolresta Tangerang, Rabu (27/2). Informasi yang dihimpun, tersangka beraksi pada 21 September 2018 lalu di Desa Munjul, Kecamatan Solear. Kawanan ini menyantroni minimarket yang hendak mau tutup sekitar pukul 21.45 WIB. Satu orang masuk dan langsung menodongkan senjata tajam. Dari kamera depan toko terlihat pelaku yang pertama masuk PF (buron) disusul OA (tertangkap) lalu AM (tertangkap). Sedangkan terakhir Agus (buron) mereka cepat hanya berselang satu detik per pelaku. Pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp35 juta yang di masukan ke dalam tas setelah brankas terbuka. “Kami menyakinkan kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, karena kita akan tingkatkan patroli, serta menindak tegas para pelaku. Selain itu, nanti di setiap toko waralaba sejenis Alfamart akan dipasang panic buttom (tombol panik), sehigga setiap kejadian seperti ini langsung terhubung dengan kepolisian terdekat,” sebut Sabilul. Dalam rilis perkara pencurian dengan kekerasan tersebut, Satreskrim Polresta Tangerang, menyebutkan barang bukti yang berhasil diamankan berupa dua bilah golok, satu pisau belati, rekaman cctv, uang sisa perampokan senilai Rp89 ribu dan satu buah sweteer warna abu-abu yang digunakan pelaku saat melakukan aksi. Sementara itu, Kasatreskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gogo Galesung, mengatakan, modus operandi para pelaku yakni menyasar toko Alfamart yang sepi pembeli. Serta para pelaku tak segan-segan melukai korban yang melawan. “PF dan A alias J masih DPO. Saya pastikan dalam waktu dekat akan segera terungkap dan otak dari perampokan segera kami tangkap. Mereka merupakan mantan residivis dan kedua tersangka mengaku melakukan aksi di beberapa tempat di Depok dan Jakarta,” katanya Satreskrim membekuk kedua pelaku di Kampung Lurah Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak. Ke empat pelaku beralamat di Kabupaten Lebak namun berbeda kecamatan. Saat konferensi pers pelaku tertembak di bagian kaki kiri dan kanan dengan luka tembakan di telapak kaki dan betis. “Saat penangkapan pelaku melawan sehingga kita lumpuhkan dengan tembakan,” jelasnya.(mg-10/mas)
Sumber: