IKA Nebal’91 Baksos Tsunami, Berikan Perlengkapan Sekolah

IKA Nebal’91 Baksos Tsunami, Berikan Perlengkapan Sekolah

BALARAJA – Ikatan Alumni SMAN 1 Balaraja (Ika Nebal) angkatan 1991 melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan pada korban tsunami di Desa Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, kemarin. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial para alumni SMAN 1 Balaraja, yang saat ini berganti nama menjadi SMAN 1 Kabupaten Tangerang, yang turut serta membantu meringankan warga yang mendapatkan musibah di akhir Desember lalu. Penyerahan bantuan dilakukan langsung pada titik lokasi warga yang terdampak tsunami dengan memberikan berbagai kebutuhan perlengkapan sekolah. Isbandi, salah seorang perwakilan Alumni Nebal 91 menyampaikan, seluruh bantuan ini bersumber dari kepedulian para alumni SMAN 1 Kabupaten Tangerang angkatan 1991, serta disepakati lebih memilih memberikan bantuan peralatan sekolah yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang korban tsunami. Hal ini sebagai bentuk kepedulian alumni untuk menjaga kelangsungan anak bangsa, yang harus melanjutkan pendidikan dengan ketersediaan sarana pendidikan yang cukup. “Kami mewakili seluruh alumni Nebal Angkatan 1991 menyampaikan bantuan pendidikan alakadarnya, semoga bermanfaat bagi kelangsungan belajar putera dan puteri bapak dan ibu yang mengalami musibah, semoga bermanfaat” ujar Isbandi. Bakhri, Koordinator pengelola bantuan bencana di Kampung Teluk Badongan Labuan menyampaikan, rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian alumni Nebal 1991. Apalagi pemberian bantuan berupa perlengkapan sekolah baik pakaian, buku, alat tulis, sepatu serta alquran tentu sangat diperlukan bagi putera dan puteri korban terdampak tsunami. “Kami menghaturkan syukur dan terima kasih atas bantuan peralatan pendidikan ini, karena kebutuhan ini sangat diperlukan bagi putera dan puteri kami dalam mengikuti pelajaran di sekolah,“ jelas Bakhri. Berdasarkan keterangan berbagai pihak, akibat tsunami yang terjadi pada akhir Desember lalu mengakibatkan hilangnya berbagai kebutuhan sekolah anak-anak hingga tersapu luapan air laut Selat sunda. Sementara ini, bantuan berbentuk pangan dan sandang dianggap telah cukup terpenuhi yang diberikan dari berbagai elemen masyarakat. Namun, saat ini kebutuhan utama masyarakat terdampak tsunami lebih memerlukan ketersediaan peralatan sekolah untuk anak-anak, serta perbaikan infrastruktur seperti rumah. “Yang kita butuhkan saat ini adalah tempat tinggal untuk berteduh, karena rumah kami porak poranda diterjang ombak,” tegas Bakhri. (mas)

Sumber: