Ade Sumardi Kembali Pimpin PDI-P Banten
Ade Sumardi kembali pimpin DPD PDI-P Banten, pada Konferda dan Konfercab serentak se-Provinsi Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Cikulur, Kota Serang.--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Ade Sumardi kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Banten Periode 2025-2030.
Hal itu ditetapkan dan dilantik DPP PDI Perjuangan pada Konferda dan Konfercab serentak se-Provinsi Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Cikulur, Kota Serang, Jum'at (12/12).
Meski kalah dalam Pilkada Banten 2024, Ade Sumardi kembali dipercaya untuk memimpin partai berlambang Banteng untuk lima tahun ke depan. Ade sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Banten 2020-2025.
Adapun jajaran pengurus lainnya, yaitu Wanto Sugiarto ditunjuk sebagai sekretaris menggantikan Asep Rahmatullah, sementara posisi bendahara dipegang oleh Marinus Gea yang sebelumnya juga menjabat sebagai bendahara.
Ade Sumardi mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung membangun dan penguatan di solidaritas internal untuk menjalankan program di periode kedua.
"Alhamdulillah saya diberi tugas oleh ketua umum untuk kembali memimpin DPD PDI-P Provinsi Banten," katanya.
Ia menjelaskan, salah satu program yang akan dijalankan yakni turun bersama rakyat. Hal telah menjadi amanat langsung dari Ketua Umum partai untuk terus mengawal kemaslahatan umat.
"Setiap partai politik ingin menang dalam Pemilu, tentunya itu untuk kemasalahatan umat. Jadi kita berpartisipasi ini untuk kemanusiaan," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemilu 2024 akan menjadi dasar evaluasi bersama di DPD PDI-P Banten. Adapun target ke depan kata Ade yaitu memang di Pemilu 2029 mendatang.
"Kita optimis dengan berbagai macam yang kami miliki, kader yang solid. Tentunya kami evaluasi sambil kemarin melihat di mana kekurangannya. Tapi prinsipnya berpartai ini ibadah, berpartai ini untuk umat," paparnya.
Kemudian, PDI-P juga fokus untuk meningkatkan internal dengan banyak merekrut masyarakat kalangan generasi muda atau biasa disebut gen Z. "Kepengurusan kita sekarang banyak gen z yang masuk karena pertama biar regenerasi berjalan, karena kita akan digantikan oleh anak muda, maka kita diwajibkan penyiapkan anak muda untuk memimpin masa depan," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan Soliditas merupakan kunci. Ia menegaskan, struktur dan kader solid, berarti telah mengantongi 50 persen kemenangan.
"Begitu pun sebaliknya, jika tidak solid, maka 50 persen kita mengantongi kekalahan," katanya.
Ahmad Basarah menekankan setiap kader harus memperhatikan 5 Mantap PDI Perjuangan, yaitu ideologi, organisasi, program, kaderisasi dan sumber daya. Sehingga dapat menghasilkan 3 Pilar Utama PDI Perjuangan. Struktural Partai, Legislatif dan Eksekutif.
Sumber:

