KPU Sudah Terima Logistik Pemilu

TANGERANG - Beberapa jenis logistik untuk Pemilu 2019 mulai berdatangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta sidik jari dan segel sudah semua diterima KPU Kota Tangerang dari KPU Pusat, Jumat (7/12) untuk pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Sebanyak 25.338 kotak suara, 10.126 botol tinta sidik jari, 502.790 segel dan 14.584 bilik suara sudah diterima oleh KPU Kota Tangerang yang pendistribusiannya dilakukan sejak, Senin (3/12). Dua truk membawa logistik yang akan dipakai untuk kegiatan pemilihan legistatif dan presiden. Sejauh ini KPU hanya tinggal menunggu surat suara saja untuk kelengkapan logistik Pemilu 2019. Direncanakan surat suara akan dikirim jelang hari H pelaksanaan pemilu. Dikemukakan Yudi Gunawan Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kota Tangerang, pihaknya sudah menerima empat jenis logistik Pemilu dari KPU RI. Dari Kota suara, bilik suara, tinta sidik jari dan juga segel sudah diterima KPU. "Logistik Pemilu 2019 diterima secara bertahap. Kami pun melakukan pemeriksaan jumlah barang dan itemnya serta pengecekan fisik semua item tersebut cukup dan dalam kondisi baik,” ujarnya. Untuk logistik yang sudah diterima, Yudi menuturkan, KPU Kota Tangerang telah menyiapkan gudang khusus untuk penyimpanan. Dimana gudang tersebut diharapkan mampu menjaga kondisi logistik Pemilu dengan baik. Terutama dari tindakan pencurian maupun kerusakan yang disebabkan oleh binatang dan serangan jamur, hingga saatnya dilakukan pengepakan pada Maret 2019 nanti. "Karena kotak dan bilik suara menggunakan bahan karton, jadi gudang harus dalam keadaan bersih dan baik tidak ada kebocoran, semua pintu tertutup rapat, terus dikasih alas palet agar tidak langsung menyentuh lantai," terang Yudi. Selain itu lanjut Yudi, gudang juga dipastikan bersih dari jamur dengan melakukan fumigasi. Ditambah pemberian kamper agar tidak ada serangga dan tikus. "Setiap hari juga ada penjaga gudang yang menjaga 24 jam baik dari pihak kami maupun keamanan dari pihak gudang, sehingga keamanan terjamin," tuturnya. Yudi menjelaskan, pada Pemilu 2019, penyedian logistik dibagi tiga. Untuk surat suara, hologram, formulir, kotak suara, bilik suara, tinta dan segel disediakan oleh KPU RI. Kemudian, untuk sampul surat suara disediakan oleh KPU Provinsi. Sedangkan Alat Tulis Kantor (ATK), bantalan alat coblos, tanda pengenal, disediakan oleh KPU Kabupaten dan Kota. "Selain surat suara dan formulir, kami pastikan akhir tahun 2018 ini semua logistik sudah tersedia. Untuk teknis pendistribusian logistik, kita menunggu hasil rapat pleno,” ungkapnya. Lanjut Yudi mengatakan, apakah nanti pengelolaannya dilakukan oleh KPU Kota Tangerang ataupun penyelenggara di bawahnya, yaitu Panitia Pemungutan Suara tingkat Kecamatan (PPK) maupun Panitia tingkat Kelurahan. "Kalau dilakukan di KPU Kota, otomatis kita harus menyiapkan tempat yang luas, karena kotak dan bilik suara dari bahan karton jadi ketika sudah dirakit tidak boleh lebih dari lima tumpuk," terangnya. Khusus untuk logistik Pemilu berupa surat suara dan formulir, Yudi menjelaskan, diperkirakan datang paling akhir, karena menunggu proses validasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU RI. "Surat suara dan formulir harus ada nama-nama Caleg, sementara validasi masih dilakukan oleh KPU RI," pungkasnya. (mg-9/apw)