Jelang BWF Tour Finals 2018, Persiapan Tommy Jauh Lebih Matang

Jumat 07-12-2018,03:31 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KIPRAH Tommy Sugiarto di empat turnamen terakhir yang dia ikuti jeblok. Setelah menembus babak final di Korea Open, mantan pebulutangkis pelatnas itu tak mampu beranjak dari dua babak awal. Bahkan di Hongkong Open 2018, dia tersingkir sejak babak pertama. Tantanga dia berikutnya yakni di BWF Tour Finals 2018. Dia menempati seeded ketiga di bawah Chou Tien Chen (Taiwan) dan Kento Momota (Jepang). Problem utama yang dialami putra Icuk Sugiarto, legenda tunggal putra Indonesia itu yakni minimnya persiapan dan turnamen yang bergiliran secara rapat. Terlebih lagi, dia harus berjibaku untuk mengurus hal-hal administrasi. Maklum dia kini menjadi atlet independen. Berbeda dengan pebulu tangkis pelatnas yang bisa “terima jadi”. “Kalau sekarang memang jujur, mikir administrasi dulu baru bersiap main,” terangnya ketika dikonfirmasi kemarin. Dalam dua pekan terakhir, dia sudah menjalankan treatment latihan maksimal dibawah panduan sang ayah dan Totok Sunarto, asistennya. ”Saya lebih banyak maksimalkan daya tahan, karena sering kali memimpin, tapi akhirnya bisa kesalip,” ujar pebulu tangkis peringkat 10 besar dunia.  Secara kualitas dan pengalaman yang dia miliki, Tommy seharusnya bisa bersaing di BWF Tour Finals nantinya. Apalagi secara persiapan, dia juga cukup matang. Seperti awal tahun ini, ketika dia mendulang sejumlah gelar. Yakni di Thailand Masters. Tommy berangkat ke Tiongkok lebih awal. Dia mendapatkan undangan untuk tampil di turnamen antar perusahaan yang juga diikuti sejumlah pemain top dunia. Ajang tersebut dia gunakan sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di BWF Tour Finals. Apalagi persaingan diakui Tommy bakal semakin ketat. “Dari sini juga saya mendapatkan tambahan untuk biaya ikut turnamen selanjutnya,” terangnya. Sementara itu, ganda campuran satu-satunya yang mewakili Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dihadapkan pada tantangan berat. Mereka mengemban tugas untuk meneruskan perjuangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang segera pensiun. Richard Mainaky, pelatih ganda campuran pelatnas menyatakan, BWF Tour 2018, secara realistis dia melihat Hafiz/Gloria bisa menembus semifinal. “Itu dulu, karena Zheng Siwei/Huang Yaqiong cukup dominan tahun ini,” terangnya. Hasil di BWF Tour Finals kali ini juga akan menjadi bahan persipan menuju musim 2019. Yang mana turnamen juga semakin padat. Secara persiapan, hingga pekan ini, mereka juga masih mendapatkan drill baik dalam bertahan ataupun menyerang. (jpg/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait