Hasil Kejurnas Panjat Tebing, Sallsabila Jaga Peluang PON

PEMANJAT tebing Banten Rajiah Salsabilla masih menunjukkan diri sebagai yang terbaik di Banten dan Indonesia. Ini ditunjukkan atlet Kota Tangerang tersebut dengan menyabet 1 medali emas dan 1 medali perak di ajang Kejurnas Panjat Tebing XVII/2018 yang berlangsung di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, Solo, 27 November hingga 2 Desember 2018. Salsabillah meraih medali emas di nomor speed klasik perorangan putri usai mengalahkan wakil Jawa Timur Lela Angraeni. Salsabillah menang usai mencatat waktu terbaik yakni 20,187 detik unggul dari wakil Jawa Timur yang mencatat waktu 21,431 detik. "Persiapan Salsabillah terbilang mepet, karena persiapannya terpotong tes PNS yang diikutinya. Tapi Alhamdulillah Salsabillah menunjukkan diri sebagai yang terbaik, padahal lawan yang dihadapi cukup bagus," jelas Arsani Maidi Ketua Harian Pengprov FPTI Banten. Lebih jauh diungkap Arsani, hasil yang dicapai Salsabillah juga membuka peluang Banten untuk sukses di ajang kualifikasi PON XX tahun 2019 dan PON XX/2020 di Papua. Hasil yang dicapai peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut membuat Pengprov pimpinan Ronald Shandra tambah optimis bisa menyumbang medali emas pada ajang multi even olahraga empat tahunan di Tanah Papua tersebut. Peluang saat ini, kata Arsani adalah satu medali emas. Tapi jika melihat catatan waktu yang diraih di beberapa even kejuaraan tingkat nasional maupun internasional, Arsani menegaskan Salsabillah bisa meraih lebih dari target. "Syaratnya program jangka panjang yang dijalani terus dilanjutkan, dan kami meminta pada KONI Banten untuk bisa memasukkan nama atlet lain dalam Program Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten. Ini agar Salsabillah memiliki tandem yang kekuatannya tidak beda jauh dengannya baik di nomor putri maupun mix," kata pria yang juga pengurus KONI Kota Tangerang tersebut. Hasil yang diraih Salsabillah mengantar Banten ada di peringkat ketujuh klasemen akhir perolehan medali dari 27 provinsi yang ambil bagian. Sedang Jawa Timur keluar sebagai juara umum dengan menyabet 8 medali emas, 6 medali perak dan 3 medali perunggu. Posisi Jawa Timur diikuti oleh Jawa Tengah dengan pencapaian 4 medali emas, 4 medali perak dan 3 medali perunggu. Di posisi tiga besar ada DKI Jakarta dengan raihan 2 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. (apw)