Liverpool vs Everton (1-0), Bukan Asal Keberuntungan

Selasa 04-12-2018,04:28 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

LIVERPOOL-Tiga poin Liverpool atas Everton di Derby Merseyside kemarin (3/12) di Anfield membuat The Reds tetap berada di jalur perebutan juara Premier League. Liverpool menempel pemuncak klasemen yang juga juara bertahan Manchester City dengan margin dua poin (36-38). Pahlawan Liverpool di derbi edisi ke-232 adalah Divock Origi. Masuk menggantikan Roberto Firmino menit ke-84, 12 menit kemudian Origi mencetak gol ke gawang Everton (90+6'). “Ini adalah momen spesial. Saya menikmati momen-momen seperti ini karena inilah saat-saat istimewa buat klub juga seluruh pendukung Liverpool,” kata Origi kepada Sky Sports. Penahbisan Origi sebagai pahlawan ataupun sosok vital buat Liverpool memang tidak terjadi setiap saat musim ini. Penyerang kelahiran Ostend Belgia itu mungkin hanya nama kelima atau keenam dari barisan pemain depan Liverpool yang dihuni Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Daniel Sturridge. Gol Origi kemarin bukan gol yang tercipta dengan indah. Ketika tendangan voli tak sempurna bek Liverpool Virgil van Dijk melambung tinggi, kemudian kiper Everton Jordan Pickford ingin menangkapnya tapi lepas dan kena gawang. Bola bergulir jatuh yang kemudian disambar dengan sundulan oleh Origi. “Saya menuruti insting. Saya tahu kalau bola-bola (salah antisipasi) seperti itu selalu ada dan rupanya Virg (Van Dijk, red.) memberikan assist yang pas,” ucap pemain yang sempat dipinjamkan ke Lille dan VfL Wolfburg itu. Musim ini, Origi baru bermain dua kali. Selain kemarin, Origi tampil sebelas menit di matchday keempat Liga Champions saat bertanding melawan Crvena zvezda (7/11). Pelatih Liverpool Juergen Klopp yang gembira luar biasa atas gol Origi tersebut berselebrasi sampai masuk lapangan. Klopp berlari dari bangku pemain dan memeluk Alisson Becker, kiper Liverpool. Atas sikap berlebihan itu Klopp bisa kena sanksi Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Kepada Daily Mail Klopp berkata tak ada niat untuk merayakan secara berlebihan gol Origi tersebut. Klopp mengatakan saat jabat tangan dengan manajer Everton Marco Silva, pelatih 51 tahun itu sudah meminta maaf. Gol oleh Origi tersebut disebut Klopp sebagai 'pelunasan' setelah apa yang dilakukan oleh bek Everton Ramiro Funes Mori pada 20 April 2016. Funes Mori menginjak kaki kanan Origi yang membuatnya cedera engkel dan absen selama 25 hari. Funes Mori pun diganjar kartu merah dalam laga tersebut. “Saya selalu mengingat apa yang dilakukan olehnya (Funes Mori, red.) kepada Origi. Jelas pelanggaran kasar olehnya membuat Origi tak pernah kembali seperti sebelumnya,” ujar Klopp. Final Liga Europa 2015-2016 dimana Origi bermain menggantikan Roberto Firmino menit ke-69 lawan Sevilla, Origi disebut Klopp menahan sakit selama ada di lapangan. “Hal itu yang juga mengubah rasa percaya dirinya. Akan tetapi setelah apa yang terjadi malam ini (kemarin, red.) dia sudah membuktikan kualitasnya,” tutur Klopp. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait