SURABAYA – Kapal penumpang "roll on - roll off" (roro) KM Gerbang Samudra I terbakar di perairan Karang Jamung, Jawa Timur diduga bersumber dari "car deck" atau dek kendaraan. Sembilan orang terluka dan Namun 3 orang masih dalam proses pencarian. Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Dwi Budi Sutrisno kepada wartawan di Surabaya, Minggu (2/12) menerangkan, KM Gerbang Samudra yang mengangkut 130 orang penumpang beserta seluruh awak kapal berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu malam (1/12). "Kapal terbakar di perairan Karang Jamuang, atau sekitar empat jam perjalanan dari Tanjung Perak, pada pukul 01.00 WIB. Sumber api diinformasikan berasal dari car deck," katanya. Dia mengungkapkan di car deck tersebut terdapat 15 truk besar, 12 truk berukuran sedang, serta masing-masing satu truk tronton dan mobil kecil. "Penyebab kebakaran nanti diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT," katanya. Menurut dia, api sejak siang tadi sudah berhasil dipadamkan dan nantinya bangkai kapal akan ditarik ke daratan terdekat agar tidak mengganggu lalu lintas pelayaran. Dwi mengatakan, dari 130 orang muatan kapal, 127 orang di antaranya berhasil dievakuasi oleh petugas Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), yang dibantu oleh sejumlah personel gabungan lainnya. "Tiga orang masih hilang hingga kini masih dilakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya. Tiga orang yang masih dinyatakan hilang masing-masing adalah Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, yaitu Silka Malal Marifat dan Nurul Fadilah.(ant) Sementara itu, laporan dari Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merawat sembilan pasien korban kebakaran kapal penumpang roll on-roll off (roro) KM Gerbang Samudra I. "Mereka segera kami tangani di Unit Gawat Darurat(UGD) setelah dievakuasi oleh Tim Basarnas Gabungan pada sekitar pukul 09.00 WIB ," kata dokter jaga RS PHC Surabaya, dr Affan Hanif Basmallah kepada wartawan di Surabaya, kemarin. KM Gerbang Samudra I terbakar di perairan Karang Jamuang, Jawa Timur, pada Minggu, sekitar pukul 01.00 WIB dalam pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dr Affan mengungkapkan dari sembilan korban yang dirawat di RS PHC Surabaya mayoritas mengalami luka bakar, selain juga ada beberapa yang terkilir di bagian tulangnya saat berupaya menyelamatkan diri. "Enam pasien sudah diperbolehkan pulang. Sementara tiga lainnya masih menjalani perawatan karena butuh penanganan lebih," katanya. Komandan Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya, Satrio Nurridanto mengatakan, telah mengevakuasi 127 penumpang beserta awak KM Gerbang Samudra I. "Sementara tiga orang lainnya masih belum ditemukan. Sampai sore ini kami masih melakukan pencarian," katanya. Korban selamat yang berhasil dievakuasi saat ini masih ditampung di Hotel Pacific, Tanjung Perak, Surabaya. "Korban luka-luka dilarikan ke RS PHC Surabaya," ujarnya. Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dwi Budi Sutrisno mengungkapkan data manifes KM Gerbang Samudra I berjumlah 130 orang penumpang, beserta seluruh awak kapal. "127 orang sudah dievakuasi. Tinggal tiga orang hingga sore hari ini masih dalam pencarian," katanya. Tiga orang yang masih dinyatakan hilang adalah Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, yaitu Silka Malal Marifat dan Nurul Fadilah.(ant)
KM Gerbang Samudra Terbakar, Sembilan Penumpang Terluka Tiga Orang Hilang
Senin 03-12-2018,04:21 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :