Miris, Stadion Mini Mauk Dicorat-Coret

Selasa 13-11-2018,04:06 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MAUK – Kondisi Stadion Mini Mauk yang terletak di Kampung Kebon Kelapa, RT 03/01, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk memprihatinkan. Stadion Mini yang diperuntukan lapangan sepak bola ini, di bagian tribun penonton dipenuhi corat-coret. Tak hanya itu, puing-puing bangunan yang berserakan membuat lapangan ini persis seperti bangunan tua. Samu, Ketua RT 03/01, Desa Ketapang mengatakan, Stadion Mini Mauk dibangun sekitar September 2017 sampai Juni 2018 lalu. Setelah itu, proses pembangunan belum dilaksanakan kembali hingga sekarang. “Saat ini, kondisi Stadion Mauk banyak coretan cat semprot yang dilakukan para remaja. Bahkan, terkesan tidak terawat,” kata pria yang akrab disapa RT Amu itu, Senin (12/11). Beberapa bulan lalu, tuturnya, Stadion Mini Mauk sering digunakan pemuda-pemudi sebagai tempat berkumpul saat malam hari. Walaupun, dirinya tidak pernah memergoki mereka sedang berbuat mesum dan mengkonsumsi minuman keras (miras). Namun, kekhawatiran tersebut tetap ada dibenaknya. “Pada saat itu, makanya saya suka ngontrol ke Stadion Mini Mauk yang terletak tidak jauh dari rumah saya. Sebab, saat proses pembangunan, saya dipercaya sebagai keamanannya,” tuturnya. Sekarang, dia bersyukur jarang menerima laporan masyarakat kalau ada remaja nongkrong stadion mini. Disamping ini, ia meminta Pemkab Tangerang segera melanjutkan pembangunan Stadion Mini Mauk. Sebab, kondisi sarana olahraga ini belum bisa digunakan masyarakat akibat kondisi tanah yang tidak merata dan belum tertanam rumput. Jika Stadion Mini Mauk sudah rapih, tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Mauk. Misalkan, dapat digunakan untuk bermain sepak bola. Selain itu, dapat digunakan unuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Menanggapi corat-coretan di Stadion Mini Mauk, Cucu Abdurrosyied, Sekretaris Camat Mauk, menyayangkan ada ulah nakal yang dilakukan oknum remaja. Sebab, hal tersebut mencerminkan sikap vandalisme atau perusak. “Apalagi, yang mereka corat-coret adalah sarana umum yang harus dijaga bersama-sama, bukan malahan dikotori,” ujarnya. Terkait proses pembangunan Stadion Mini Mauk, ia mengatakan, belum menerima informasi kelanjutan tentang kelanjutan pembangunan Stadion Mini Mauk. (mg-2/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait