Janjikan Kejutan Lawan Timor Leste

Senin 12-11-2018,05:43 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA – Perbaikan mental setelah kekalahan dalam laga perdana Piala AFF 2018 melawan Singapura (9/11) sudah dilakukan kemarin. Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti pun langsung meracik strategi untuk menatap laga berikutnya melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno besok (13/11). Kemarin (11/11) sore anak asuhnya langsung diberi materi di Stadion Madya, Jakarta. Dalam latihan selama sekitar1 jam, Bima membagi dua latihan berbeda. Satu grup berisikan pemain yang bermain 90 menit melawan Singapura, sisanya pemain cadangan. Khusus yang sudah bermain, mantan pemain Persegres Gresik United itu memberikan latihan recovery sebentar. Setelah itu, masuk ke materi latihan. Bima pun memberikan beberapa opsi formasi untuk melawan Timor Leste. Rotasi pemain pun terlihat dilakukan, misalnya Gavin Kwan yang mengisi posisi I Putu Gede di skuad utama yang terkena akumulasi kartu kuning ketika melawan Singapura. ’’Ya, karena dia (Gavin) satu-satunya alternatif penggantinya,’’ bebernya. Bima menerangkan, latihan kemarin sifatnya evaluasi. Jadi, memperbaiki kelemahan ketika melawan The Lion. Salah satunya adalah bagaimana membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan pressing ketat sepanjang laga di garis pertahanan. ’’Memang saat pressing kami kesulitan keluar, pemain juga sudah berbicara seperti itu ke saya. Jadi semua sadar kesalahannya,’’ ucapnya. Dia mengakui itu sektor terlemahnya. Karena itu, dia menjanjikan bahwa permainan anak asuhya akan ada kejutan. Akan berbeda dengan apa yang sudah ditampilkan di laga perdana sabtu kemarin (10/11). ’’Pertandingan lawan Timor Leste itu sangat penting untuk membuka kans lolos ke fase berikutnya,’’ ujarnya. Nah, terkait kekhawatiran bahwa Timor Leste akan bermain dengan formasi yang sama seperti Singapura, Bima tidak takut. Jebolan Timnas Primavera itu menegaskan sudah mengantisipasi hal tersebut. Dia juga tahu lawannya punya kunci kekuatan di counter attack. ’’Mereka tim kuat, jangan anggap remeh. Pemain harus ekstra konsentrasi,’’ terangnya. Yang jelas, dia bersyukur melihat anak asuhnya ada kemauan bangkit. Rasa sedih dan kaget dikalahkan Singapura sudah dilupakan. ’’Saya sudah bilang ke pemain bahwa sepak bola itu adalah bagaimana bangkit dari keterpurukan, itu harus ditunjukkan lawan Timor Leste,’’ katanya. Kondisi pemainnya pun cukup apik. Ricky Fajrin yang sempat ditarik keluar karena cedera pun kondisinya tidak ada masalah. Begitu juga Stefano Lilipaly yang masih belum fit di pertandingan perdana Piala AFF 2018. ’’Ricky hanya terinjak saja, diagnosa dokter juga tidak ada masalah, tetap bisa dimainkan,’’ paparnya. Sementara itu, Lilipaly yang ditanya Jawa Pos terkait kondisinya usai latihan kemarin hanya melempar senyum. Dia hanya berjalan dan berkomentar sedikit mengenai kondisinya. ’’I’m okay, saya siap bermain lagi,’’ ungkapnya sambil berjalan menuju bus jemputan tim. Evan Dimas juga menerangkan hal yang sama. Dia mengungkapkan Timor Leste bukan tim sembarangan. Ya, mereka kerap bermain kasar bahkan jebolan internal Persebaya itu sempat jadi korbannya pada Sea Games 2017 lalu. ’’Yang penting main sabar, harus menang dan bermain lebih baik lagi,’’ harapnya. (rid)

Tags :
Kategori :

Terkait