Laga babak 16 Besar Kompetisi Usia Muda Askab PSSI Tangerang U-19 Bupati Cup 5 antara Kosambi kontra Tigaraksa mengandung satu makna buat keduanya. Dua tim ini sama-sama ingin mendongkrak prestasi agar bisa memenuhi target juara pada kompetisi kali ini. Buat Kosambi laga 16 Besar yang digelar di Stadion Mini Gapensa Kosambi ini akan dijadikan batu pijakan untuk bisa menembus babak 8 besar, semifinal hingga final. Maklum prestasi terbaik Kosambi di ajang Bupati Cup baru sebatas babak 16 Besar. "Kami ingin memperbaiki prestasi, apalagi saat ini semua mendukung untuk kita bisa mencapai prestasi tersebut. Mulai dukungan pemerintah kecamatan, masyarakat sampai penggiat olahraga, ini menambah semangat dan keyakinan kami bisa lebih dari sekedar lolos babak 16 besar," tegas Fachrul Rozi, manajer tim Kecamatan Kosambi. Soal kekuatan lawan, Fachrul Rozi menyatakan tak gentar meski mereka buta kekuatan lawan dan hanya tahu status Tigaraksa sebagai mantan juara Bupati Cup. "Status juara kan dulu sekarang kekuatan tim sama, kami yang ingin mengubah status menjadi juara dengan mengalahkan Tigaraksa," tuturnya. Hal sama dikemukakan Wahdudin Pelatih Kosambi yang menegaskan pihaknya lebih memikirkan permainan anak asuhannya ketimbang menilai kekuatan Tigaraksa. Diyakini Wahdudin, kemampuan anak asuhannya akan berlipat ganda dengan dukungan penuh masyarakat Kosambi. Secara strategi, Wahdudin menyatakan kekuatan utama tim besutannya bisa tampil sore ini. Termasuk penyerang sayap M Yusri yang pada pertandingan terakhir Grup A disimpan. Kopek, sapaan M. Yusri, akan diduetkan dengan Nurjaya untuk memaksimalkan serangan Kosambi. "Kami akan bermain dengan mengutamakan kolektivitas bermain, tapi yang jelas kami akan tampil ofensif sejak awal laga. Kami mengejar kemenangan di waktu normal, meski kalau penalti pun kami siapkan," ucap Wahdudin. Sedang di kubu Tigaraksa, duet arsitek Surya Wijaya-Dicky Oktriana tak mau banyak berkomentar dan memilih menyiapkan pasukannya untuk bisa meraih kemenangan. Apalagi pada laga nanti timnya tak diperkuat sejumlah pemain karena alasan sulit mendapat izin dari sekolah dan tempat bekerja. "Saya pilih menyiapkan tim dari pada berkomentar, pokoknya lihat saja diatas lapangan," ucap Surya. Sedangkan Sofian Hadi manajer Tigaraksa meminta pasukan Surya-Dicky bisa lebih mengembangkan karakter permainan Stadion Mini Gapensa. Apalagi kondisi lapangan yang akan dihadapi lebih baik dibanding laga di Grup E di Stadion Mini Legok. "Saya yakin kondisi lapangan yang lebih baik akan mampu membuat pemain tampil lebih maksimal, karakter permainan cepat dari kaki ke kaki yang jadi ciri khas kami akan keluar," ucap Sofian. "Soal tekanan penonton tuan rumah, kami tak gentar karena pemain kami punya modal mental bertanding yang bagus. Kami tak pernah surut semangat untuk bisa kembali berpretasi seperti di Bupati Cup 2," tutupnya. (apw)
Dongkrak Prestasi
Rabu 10-05-2017,04:13 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :