SLEMAN – Wasit M. Reza Pahlevi tiba-tiba mengalami kram pada kaki kananya. Hal itu terjadi saat dia memimpin pertandingan Liga 2 babak 8 besar antara PSS Sleman dan Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kemarin. Kejadian tersebut terjadi usai Reza menganulir gol PSS Sleman Ichsan Pratama pada menit ke-72. Gol tersebut dinilai tidak sah karena offside. Saat dibawa ke pinggir lapangan, wasit asal Kalimantan Timur itu terpincang-pincang. Akibat kejadian tersebut, pertandingan sempat terhenti selama 10 menit. Akhirnya tugas Reza pun digantikan oleh wasit cadangan Agung Setiawan. Hal tersebut dilakukan karena Reza dinilai tidak memungkinkan melanjutkan pertandingan. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh PSS Sleman. Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak Choirul Rifan pada menit ke-81. Bek Madura FC itu salah mengantisipasi umpan yang dilakukan pemain PSS Sleman. Dengan kemenangan tersebut, posisi PSS Sleman naik keurutan dua klasemen grup B. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan pertama tim berjuluk Super Elja selama babak 8 besar. Pelatih PSS Seto Nurdiantoro pun bahagia atas hasil tersebut. “Ini pertandingan yang cukup sulit dan melelahkan bagi tim kami. Saya mengapresiasi perjuangan pemain. Tampil impresif dibabak awal dan sempat menurun pada babak kedua, tapi mereka keinginan untuk menang cukup besar. Semangat seperti ini yang harus kami jaga,” ungkap Seto. Sementara itu pelatih Madura FC Salahudin tetap legowo meskipun timnya kalah. Dia pun juga tidak memprotes terkait posisi offside pemain PSS Sleman saat gol terjadi. Akibat dari kekalahan itu, Madura FC berada didasar klasemen. “Memang hari ini kami gagal mendapatkan poin. Tapi bagaimanapun saya tetap bangga dengan pemain yang sudah berjuang. Mereka bermain baik. Namun, hasilnya ya tetap seperti ini,” ujarnya. (gil)
PSS Sleman vs Madura FC (1-0), Gol Kontroversi
Rabu 07-11-2018,04:29 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :