SETU - Seiring dengan arus modernisasi dan globalisasi yang masuk dalam kehidupan saat ini. Termasuk serangan pengaruh budaya barat yang begitu dahsyatnya. Berdampak tak hanya di kota metropolitan saja, namun sampai ke daerah nusantara pelosok. Tentu hal tersebut, sudah tidak mampu dibendung oleh pemerintah. Salah satunya, perubahan yang sangat mendasar pada tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Timbulnya pengaruh luar biasa terhadap budaya yang selama ini dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Yakni budaya saling berbagi, tolong-menolong, kebersamaan bergotong-royong yang dulu diketahui menjadi alat pemersatu kebhinekaan negara tercinta ini Untuk itu, SDN Kademangan I, Kota Tangsel tidak tinggal diam sebagai lembaga pendidikan. Sekolah yang dipimpin Endang Sri Pujiarti ini terus menciptakan berbagai kegiatan yang mampu membangkitkan gairah atau tasa saling berbagi, peduli serta empati. “Salah satunya, kemarin kami menggelar santunan siswa yatim yang berada di sekolah kami sendiri. Dengan ridho dan ikhlas anak-anak mendonasikan sedikit uang jajannya, para guru hingga saya kepala sekolah pun ikut mengulurkan sedikit bantuan untuk anak-anak yatim yang masih terus semangat bersekolah,” ungkap Endang, Sabtu (8/10). Santunan, merupakan kegiatan tahunan SDN Kademangan I, Kota Tangsel. Tahun 2017 sekitar 25 siswa disantunin, namun untuk 2018 ini di SDN Kademangan I hanya ada 14 siswa yatim. Dengan kegiatan nyata seperti ini, Endang yakin bisa menanamkan nilai-nilai peduli dan berbagi jauh lebih dalam kepada para siswa. Dibandingkan, sekadar membahas materi berbagi dan peduli di ruang kelas. “Kami berharap, semua siswa bisa kecanduan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Berbagi, peduli dan empati anak-anak yang jauh dari kesombongan,” tegasnya.(bun)
SDN Kademangan I Tangsel Bangkitkan Rasa Saling Berbagi, Peduli dan Empati
Selasa 09-10-2018,03:00 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :