PELAKSANAAN Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tinggal menghitung hari. Kondisi ini membuat Pemkab Tangerang menggeber pengerjaan lima venue yang masih dalam tahap pembangunan. Kelima venue yang tengah dikerjakan pembangunannya adalah lapangan softball, papan panjat tebing, lapangan voli pantai, lapangan squash dan lintasan sepatu roda. Kondisi terakhir kelima venue tersebut sudah menampakkan tanda-tanda rampung. Seperti lapangan softball yang dibangun di sebelah barat Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Bojong Nangka. Selain penanaman rumput di area outfield yang sudah mulai terlihat menghijau, pembuatan gravel juga sudah memasuki tahapan 80 persen. Diprediksi gravel atau abu merah akan selesai pemasangannya pekan ini. "Sambil berjalan penyelesaian pagar juga hampir rampung, ditambah penyelesaian bangunan dogout (tempat duduk pemain dan pelatih). Kami cukup yakin penyelesaiannya sesuai jadwal pada pertengahan Oktober ini," kata Asep Syaiful Nurhakim Supervisor pembangunan lapangan softball dari Pengprov Perbasasi Banten. Hal sama juga terlihat di papan panjat tebing yang ada dibelakang tribun timur stadion utama SCDI. Rangka besi papan panjat untuk tiga nomor yakni speed, lead dan boulder sudah terpasang dan berdiri setinggi 15 meter dan 4 meter. Saat ini pengerjaan bangunan tinggal memasang panel papan panjat yang telah dipesan pembuatannya jauh-jauh hari sebelum pembuatan rangka. Sehingga panel yang merupakan sistem knockdown langsung dipasang setelah rangka besi telah berdiri. "Sudah dipesan sebelumnya, malam ini (kemarin, red) loading panel di Sport Center, besok langsung finishing dengan pengecatan panel sebelum dipasang. Insya Allah jika tak ada kendala panel terpasang minggu ini," ucap Sarip Kurniawan Ketua Pengcab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tangerang yang memantau rutin pengerjaan papan panjat. Sarip menambahkan, dirinya berharap medio Oktober ini papan panjat sudah siap sehingga pihaknya punya waktu untuk mengecek terakhir sebelum deadline pengerjaan tanggal 23 Oktober. "Sekarang kami koordinasi terus dengan Pengprov FPTI Banten dan PB (Pengurus Besar) FPTI, agar pembuatannya sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga siap pakai pada Porprov," imbuh Sarip. Satu venue lain yang sudah rampung proses pengerjaan bangunan fisiknya adalah lintasan sepatu roda yang ada dikawasan Botanical Park BSD City, Cisauk. Proses pengerjaannya saat ini tinggal melakukan pemasangan rumput di tengah area lintasan yang diyakini akan selesai akhir pekan ini. "Secara prinsip lintasan sudah jadi, kami tinggal melakukan kegiatan pembuatan sarana penunjang lainnya untuk persiapan Porprov. Kami optimis, lintasan ini sudah siap pakai," ucap H. RPM Henky Hendrayana Surya supervisi dari PB Porserosi yang mengawasi pembuatan lintasan sepatu roda. Sementara itu Sterring Committee (Panitia Pengarah, red) Porprov V Banten sejak Selasa (2/10) sudah melakukan survei venue yang akan dijadikan tempat pertandingan atlet-atlet Banten. Rombongan yang dipimpin H. Sutaryono Sekretaris Umum KONI Banten meninjau venue yang terletak di kawasan Tigaraksa dan Cikupa. Dimana dua kecamatan ini menggelar cabor anggar, judo, gulat, panahan, balap motor, hoki dan wushu. "Kami mensurvei kelayakan venue untuk memberi masukan kekurangan yang harus dipenuhi oleh tuan rumah. Seperti di cabor panahan yang ada di Stadion Mini Cikupa, itu butuh penahan dibagian belakang sasaran agar tak membahayakan penonton atau masyarakat sekitar," ungkap Sutaryono yang hadir didampingi anggota SC lainnya yakni Mahmud Marwah, Bay Iskandar dan Setyo Purwanto. Selain ke stadion mini Cikupa, SC yang juga diikuti perwakilan dari KONI Kota Tangerang mengunjungi Gedung Serba Guna Tigaraksa yang akan digunakan sebagai venue cabor judo, gulat dan anggar. Lalu rombongan juga ke lapangan tenis lapangan Puspemkab Tigaraksa yang akan dijadikan venue pertandingan wushu serta ke lapangan sepakbola Arhanudri Rudal 003 tempat venue hoki outdoor. (apw)
Jelang Porprov V Banten, Pembangunan Lima Venue Digeber
Rabu 03-10-2018,03:45 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :