Jelang MotoGP Aragon, Marquez Main Aman Dovi Fokus 2019

JAUHNYA selisih perolehan poin yang dikemas Marc Marquez dengan para pesaingnya membuat seri balapan tersisa diyakini tak bakal berlangsung seru. Pasalnya, Marquez diyakini Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, tidakakan tampil menggebu-gebu seperti sebelumnya. Pebalap Italia itu sedikit yakin The Baby Alien, julukan Marquez, hanya akan bermain aman mengingat selisih poinnya cukup jauh, yakni 67 angka. Marquez saat ini duduk di puncak klasemen pembalap MotoGP 2018 dengan raihan 221 angka. Sementara itu Dovizioso berada di tempat kedua dengan perolehan 154 angka diikuti Valentino Rossi di peringkat ketiga dengan raihan poin 151. Selisih poin diantara pebalap tiga besar diyakini bakal membuat Marquez memilih bermain aman di sisa enam balapan. Dovizioso sendiri memprediksi Marc Marquez bersama Honda akan sangat kuat di MotoGP Aragon. Sebab, selain punya bekal tiga kemenangan di sirkuit tersebut, pembalap berusia 25 tahun itu akan berlaga di hadapan pendukungnya sendiri. “Di atas kertas Aragon akan sangat cocok untuk Jorge (Lorenzo). Tetapi saya yakin Marc (Marquez) juga akan sangat kuat bersama Honda,” ucap Andrea Dovizioso, dilansir dari Autosport, Rabu (19/9). “Dalam tiga tahun terakhir Marquez tahu caranya mengatur kejuaraan. Dia bisa memutuskan kapan menyerang, tetapi juga bisa main aman karena tidak ingin membahayakan peluangnya, semua tergantung situasi. Cara itu selalu berhasil,” imbuh pembalap berusia 32 tahun tersebut. Melihat kondisi tersebut Dovi, sapaan Dovizioso, mengaku kalau Ducati saat ini sudah mengalihkan fokus untuk membangun motor buat musim balap 2019. Meski begitu, timnya tetap akan berusaha meraih hasil terbaik di sisa enam balapan, termasuk MotoGP Aragon 2018. “Kami akan tetap berkonsentrasi demi meraih hasil-hasil terbaik, karena melawan Marquez sudah pasti sulit,” ujar Dovizioso. “Sekarang kami bekerja di jalur yang bagus, berusaha memperbaiki motor untuk menjadi kompetitif, tanpa memikirkan kejuaraan. Tetapi semua usaha ini akan berguna untuk musim balap mendatang,” imbuh pria asal Forlimpopoli berusia 32 tahun itu. (apw/dtc)