PAMULANG - Tim pelajar U-12 Indonesia keluar sebagai juara tiga di Gothia Cup China 2018. Keberhasilan ini diraih setelah mereka mengikuti lima pertandingan selama sembilan hari pagelaran berlangsung. Tak disangka, lima siswa dari 13 perwakilan Indonesia merupakan siswa dari SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang, Kota Tangsel. Mereka ialah, Jatsia Rabbani, Masyraffa Nabatan, Maharhaziqa, Muhammad Haikal dan Irsyad Maulana. Diketahui, SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang merupakan salah satu sekolah yang sangat fokus dengan minat bakat siswa. Salah satunya sepak bola yang diketahui setiap tahunnya selalu melahirkan atlet go Internasional. "Ini bukan pertama kalinya bagi SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang. Sebelumnya kami pernah mengirim siswa kami ke Swedia dengan tingkat pertandingan yang sama. Usai Gothia Cup China ini kami akan bersiap ke Portugal. Kami sudah menerima undangan untuk mengikuti kompetisi disana," ungkap Sofyan, Kepala SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang, Selasa (18/9). Ia menjelaskan, dalam ajang Gothia Cup China 2018 tingkat U-12 lima siswa sekolahnya mewakili Indonesia dengan melawan 32 Negara lainnya. Tim ini tidak hanya keluar sebagai juara tiga. Namun, menjadi tim terbaik, gol terbanyak hingga tim dengan kebobolan terdikit. "Kalau tidak salah hitung, dari sekian pertandingan yang dihadapi anak-anak Indonesia. Mereka berhasil menembuh angka 50 lebih gol. Hal-hal ini lah yang membuat siswa SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang dilirik oleh tim Portugal," serunya pada Tangerang Ekspres. Kata Sofyan, tim U-12 miliknya ini juga sudah ditunggu dua tahun kemudian saat sudah menjadi U-12 di Swedia. Ditunggu untuk mengikuti ajang perlombaan tingkat dunia antar negara juga. "Sekolah kami memang bekerjasama dengan sekolah sepak bola selama lima tahun terakhir ini. Yaitu, SBB FILA 2000, mungkin kerjasama ini yang membuat potensi para siswa semakin terlihat. Dibina dan diarahkan dengan baik sehingga menjadi prestasi Internasional seperti ini," katanya. Tak sekadar bonus dan berbagai beasiswa dari sekolah yang diraih para siswa berprestasi tersebut. SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi, Pamulang juga selalu memasang spanduk wajah para siswa berprestasi digerbang sekolah. "Hal ini kami lakukan sebagai apresiasi atau salah satu reward dari kami. Selain itu, menjadi pecutan atau motivasi bagi siswa lainnya untuk mencerak prestasi yang sama-sama membanggakan sesuai dengan bidang dan kemampuan mereka masing-masing," jelas Sofyan. (bun)
5 Siswa SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Tembus Gothia Cup China
Rabu 19-09-2018,03:35 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :