JAKARTA-Kemajuan zaman identik dengan kian mudahnya manusia menjalani hidup, termasuk dalam hal finansial. Bila dahulu menabung dengan celengan ayam dianggap lumrah, kini bisa dipandang kurang mutakhir. Hadirnya perbankan menjadi tonggak perubahan cara masyarakat menyimpan uangnya. Serupa dengan evolusi gaya manusia menabung, perbankan pun terus mengalami modernisasi. Tak hanya menyajikan layanan konvensional di cabang-cabangnya, mereka mulai mengadopsi aspek digital. Seperti yang dilakukan oleh Bank Negara Indonesia. Bank yang berdiri sejak 1946 itu berupaya adaptif melalui penerapan teknologi digital pada layanannya. Langkah teranyarnya, antara lain dengan merangkul sebuah perusahaan rintisan bidang logistik, Triplogic. Peresmian perjanjian kerja sama (PKS) tersebut dilaksanakan di Jakarta, Senin (10/9). Adapun penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati serta Chief Executive Officer Triplogic Oki Earlivan S. Hadir pula dalam acara tersebut, yakni Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi. Menurut Tambok, kerja sama itu bersifat simbiosis mutualisme. BNI menjadi mampu meluaskan basis nasabahnya melalui agen Triplogic, yang diperkirakan mencapai sedikitnya 20.000 agen. Para agen itu kelak dapat merangkap sebagai agen BNI yang bernama Agen 46. Sementara itu, para agen Triplogic bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari BNI, misalnya kredit usaha rakyat (KUR). Triplogic pun dapat merambah bisnis lainnya, di luar sektor logistik. "Kerja sama BNI dan Triplogic juga membuat kami semakin memahami behaviour industri logistik, yang amat penting bagi pengembangan fungsi intermediasi BNI," ucap Tambok dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (11/9). Sebagai bagian dari kerja sama, lanjut Tambok, BNI telah menyiapkan sistem pembayaran Yap serta internet payment gateway (IPG) untuk memudahkan pembayaran oleh para pengguna Triplogic. "Kolaborasi tersebut diharapkan pula mampu menekan biaya logistik sekaligus mendorong inklusi keuangan Tanah Air," ujarnya. Ditambahkan Tambok, pihaknya bakal terus menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan lain, termasuk pebisnis teknologi finansial, dalam rangka mendukung ekonomi digital di Indonesia. (kmp)
BNI Garap Bisnis Logistik
Jumat 14-09-2018,03:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :