Pengprov FPTI Banten Pede Hadapi PON Papua

Rabu 29-08-2018,03:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PRESTASI yang dicatatkan Rajiah Sallsabillah pada Asian Games 2018 dengan torehan medali emas women speed relay bersama Puji Lestari dan Aries Susanti Rahayu membuat Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banten percaya diri menyambut PON XX/2020 di Papua. Rasa pede (percaya diri) muncul dari catatan waktu yang dicapai Billah, sapaan Rajiah Sallsabillah, baik pada Asian Games maupun kejuaraan lainnya. "Pada babak penyisihan dan final terlihat catatan waktu Billah diatas kedua rekannya, ini menjadi sinyal kita punya potensi untuk bisa berprestasi pada Pra PON maupun PON. Dan itu butuh persiapan matang untuk bisa mencapai prestasi yang diinginkan yakni menyumbang medali emas di PON," beber Arsani Maidi, Ketua Harian Pengprov FPTI Banten. Potensi itu semakin besar dengan perbedaan usia antara Billah, Aries dan Puji yang akan berpengaruh pada saat PON 2020 nanti. Billah masih berusia 19 tahun dan Aries usianya 23 tahun sedang Puji jadi pesaing paling senior dengan usia 28 tahun. Hanya saja lanjut Arsani agar peluang merebut medali semakin banyak, Pengprov FPTI Banten mengajukan beberapa permintaan kepada KONI Banten terkait agar kekuatan Banten bisa merata. Salah satu yang utama adalah permintaan penambahan kuota atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten. Dimana Ronald Shandra Ketua Pengprov FPTI Banten menambahkan organisasi pimpinannya butuh tambahan 1 atlet putri dan 2 atlet putra untuk masuk dalam program PJP KONI Banten. Tambahan ini untuk sparing partner buat Billah saat latihan dan menambah potensi untuk bisa tampil di kategori beregu putri dan beregu mix nomor speed. "Kami berharap akhir tahun ini bisa ada tambahan kuota buat panjat tebing dengan pertimbangan menambah potensi medali. Sehingga atlet yang ada nantinya bisa mengejar ketinggalan dengan Billah, sehingga kekuatan Banten tak hanya dinomor perorangan putri tapi juga beregu dan mix," kata pria asal Cilegon tersebut. Dan permintaan itu diharapkan bisa membuat persiapan menghadapi Pra PON bisa lebih panjang. "Kunci loloskan di Pra PON, apalagi KONI Banten menerapkan target tinggi yakni masuk tiga besar nasional pada saat Pra PON agar bisa diberangkatkan ke PON. Makanya persiapan juga harus lebih lama," tandasnya. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait