Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Mabes Polri, Irjen Unggung Cahyono meminta pengamanan mudik lebaran tahun ini harus lebih baik ketimbang sebelumnya. Unggung tak mau insiden kemacetan parah di Tol Brebes Exit (Brexit) kembali terulang.
Unggung mengungkapkan, fokus utama pengamanan mudik tahun ini adalah jalur Pantai Utara (pantura). Untuk wilayah itu, kata dia, ada penambahan personel dari Korps Brimob Polri, Polda Jawa Barat dan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Polda-polda terdekat untuk membantu memback-up. Pengamanan pantura memang sudah menjadi rutinitas tahunan mudik lebaran karena pantura lebih padat dari wilayah lain," ujar Unggung saat meninjau lokasi Tol Pejagan-Pemalang, Rabu (26/4).
Ketika meninjau pantura dia ditemani Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa serta Kakorsabhara Irjen Umar Septiono. Ketiga pejabat utama Mabes Polri itu memeriksa persiapan arus mudik lebaran oleh personel Polres-polres ddan Polda Jateng.
Dia juga berkata bahwa jalur Tol Pejagan-Pemalang yang belum rampung 100 persen mengingatkannya pada pengamanan jalur Palimanan-Brebes tahun 2016 silam. Karena tahun lalu kepadatan terjadi di sana.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, pengamanan di jalur Pejagan-Pemalang diharapkan lebih baik. "Ya seperti waktu Brexit (Brebes Exit) belum rampung, kami akan siapkan water canon untuk membantu menyiram jalan agar tidak berdebu, dan armada lainnya akan disiapkan," papar dia.
Selain itu diketahui ada empat titik masalah jalur mudik yang harus segera diselesaikan. Empat masalah itu terdapat di jalur Utara menuju Selatan melalui jalur tengah, Brebes-Purwokerto.
Di kesempatan yang sama Karo Ops Polda Jawa Tengah Polda Jateng, Kombes Hariyanto menyatakan saat ini, ada empat titik pembangunan flyover pada setiap persimpangan jalur Brebes-Purwokerto yang tengah dirampungkan menjelang mudik lebaran 2017. "Empat flyover ini sudah hampir rampung dan bisa membantu untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas," kata Hariyanto.(elf/JPG)