Busana dari 200 Bungkus Kopi

Senin 20-08-2018,04:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAKUHAJI – Busana pesta yang cantik tak harus terbuat dari bahan-bahan mahal. Hasil sisa produk yang biasanya dibuang percuma pun bisa menjadi busana yang menawan. Seperti busana pesta bertema Colourful Look Serious karya siswa SDN Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Sarmilah dan teman-teman membuat busana pestanya dari kain perca yang dihiasi dengan bunga warna warni dari kertas koran serta bungkus mie instan sebagai ornamennya. Busana berwarna ngejreng inipun dilengkapi dengan tas tangan dari kardus bekas, majalah bekas dan kertas scrap bekas. Talinya dibuat dari karet eva dan dibungkus dari siswa plastic bungkus akseories. “Untuk sepatunya kami ambil sepatu bekas yang kami lapisi dengan kertas scrap dan hiasan pita dari merk es krim,” terangnya saat ditemui di karnaval HUT RI ke 73 yang diikuti SDN Surya Bahari. Untuk membuat busana ini, Sarmilah membutuhkan waktu sekitar sebulan. “Kesulitannya saat membuat aksesori bunga ini karena harus satu per satu dan bentuknya harus seragam,” terangnya. Selain busana pesta karya Sarmila, di acara ini juga diperagakan sejumlah pakaian dari bungkus kopi, dari karung dan dari plastic bekas. Untuk membuat busana ini mereka menghabiskan 200 bungkus kopi. Bungkus kopi ini lalu distaples untuk menyambungkannya. Kemudian dilem dalam kerangka kawat yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk mempercantik busanannya, mereka menambahkan kain perca batik serta kain dari taplak meja.  “Agak susah membuat desain bajunya karena memang kami tidak memiliki basic menjahit,”aku Sarmilah. Sementara itu, Maemunah, Kepala SDN Surya Bahari memaparkan, mengaku bangga dengan kreativitas yang dimiliki anak didiknya. Lebih lanjut ia memaparkan, disaat siswa lain menggunakan busana karnaval dengan pakaian yang modern, namun anak didiknya justru memilih memanfaatkan limbah yang tak terpakai. “Jika seluruh siswa SDN Surya Bahari mampu memanfaatkan limbah, maka volume limbah akan berkurang drastis,” tegas Maemunah. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait