1.000 HPK, Tentukan Masa Depan Anak

Selasa 31-07-2018,04:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Puluhan ibu hamil (Bumil) antusias datang ke Aula Kecamatan Pamulang, Senin (30/7) pagi. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan Akselerasi Perbaikan Gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Acara ini, digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Tangsel Iin Sofiawati mengatakan, untuk mencetak anak yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak dini. Bahkan saat masih dalam kandungan atau yang dikenal dengan istilah 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK). "1.000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan atau 270 hari sampai anak berusia dua tahun atau 730 hari," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (30/7). Iin menambahkan, 1.000 HPK telah disepakati oleh ahli di seluruh dunia sebagai saat yang terpenting dalam hidup seseorang. Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan sampai ulang tahun yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang. Makanan selama kehamilan dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, intelektual serta emosi seorang anak di kemudian hari. Ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi untuk menentukan berat badan tinggi serta tinggi badan yang seimbang. "Gizi dan makanan terbaik adalah air susu ibu (ASI) dan itu harus diberikan," tambahnya. Menurutnya, ASI yang diberikan bermanfaat dan itu merupakan kekebalan yang tidak bisa dibeli dan gratis. Cairan kekuningan atau kolestrum yang keluar dari susu ibu berguna untuk kekebalan bayi. Sehingga, payudara harus dirawat, jika putingnya masuk agar dirawat dan bisa juga datang ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut. "Jadi saat melahirkan payudara itu bisa bermanfaat dan mengeluarkan ASI, sehingga kebutuhan bagi akan ASI dapat tercukupi," jelasnya. Wanita berkerudung itu menuturkan, 1.000 HPK merupakan masa pertumbuhan otak bayi. Jika tinggi pendeknya, berat tidaknya badan harus diperhatikan mulai saat ini. "Maka perlu gizi dan protein dan ibu hamil harus bisa melawan nyidam yang aneh-eneh untuk bisa memenuhi gizi yang cukup," tuturnya. Masih menurutnya, setelah lahir bayi juga harus tetap diperhatikan kebutuhan gizinya karena, akan terus berkembang sampai usia dua tahun, misalnya otak. "Seperti perkembangan fungsi melihat, mendengar, berbahasa, serta fungsi kognitif juga mencapai puncaknya pada usia 0 sampai dua tahun," tutupnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait