Senam Kolosal Ramaikan CFD

Senin 30-07-2018,03:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG- Car free day (CFD) di Tugu Adipura kemarin (29/7), tampak berbeda dari biasanya. Karena ada 1.000 orang memadati lokasi tesebut mengikuti senam sehat kolosal 18.8.18  memeriahkan asian games. Tidak hanya senam,  pengunjung juga dapat mengikuti donor darah, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan secara gratis. Dalam kesempatan itu, BPJS Kesejatan turut membagikan sertifikat kepada klinik yang telah berpartisipasi bekerjasama. Kepala BPJS Kesehatan Kota Tangerang Elfan Etty mengatakan, even tersebut dalam rangka perayaan HUT ke-50 BPJS yang diadakan serentak yang dipusatkan di Monas. “Senam kolosal ini juga dalam rangka menyambut Asian Games,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Minggu (29/7). Tujuan lain sambung Elfa, mengajak masyarakat hidup sehat dengan cara berolahraga. Menurut Elma, menjaga kesehatan sangat mudah dan murah, salah satunya dengan melakukan olahraga  rutin. “Kalau peserta JKN banyak yang sehat, berarti penyelenggara kesehatan bisa lebih baik lagi. Terlebih pada pembiayaan yang dapat didimanfaatkan bagi yang membutuhkan,”tambahnya. Data yang diperoleh, saat ini jumlah peserta JKN di Kota Tangerang mencapai 1,6 juta orang. Dengan kata lain jika dipersentasekan jumlahnya telah mencapai 95 % dari total masyarakat Kota Tangerang. Bahkan bagi masyarkat yang tidak mampu, iuran BPJS Kesehatannya dibayarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang. Ia mengharapkan, JKN dapat benar benar menjamin kesehatan masyarakat lebih baik lagi. “Dengan kehadiran JKN ini bukan berarti KIS untuk orang sakit, tetapi untuk menjamin peserta agar lebih sehat,” tambahnya. Elfa mengatakan, saat ini telah terdapat aplikasi JKN online yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dalam aplikasi tersebut terdapat banyak fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Salah satunya menu pendaftaran peserta BPJS Kesehatan. Dalam aplikasi tersebut, peserta tidak perlu datang langsung untuk melakukan pendaftaran menjadi peserta. Di aplikasi tersebut terdapat menu screening yang dapat mengecek historis kesepesertaan. “Tinggal download saja aplikasinya kemudian mengisi data sesuai dengan yang dibutuhkan. Pindah fasilitas juga dapat dilayani, dan didalam aplikasi tersebut juga dapat mengecek status pembayaran untuk yang mandiri,” tambahnya. Kepala Seksi Sumberdaya Kesehatan dr Sari mengharapkan, dengan bertambahnya usia BPJS diharapkan kedepannya dapat meminimalisir keluhan yang terdapat di masyarakat. Sari mengatakan, Pemkot telah bekerjasama dengan BPJS sejak 2014. “Khusus untuk pelayana JKN ini dari 2 juta masyarakat Kota Tangerang hampir semuanya telah memiliki kartu JKN. Pemkot ingin masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pungkasnya. (mg-6)

Tags :
Kategori :

Terkait