Kompak Bersihkan Pantai Madhato

Sabtu 28-07-2018,03:28 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MAUK – Kepedulian masyarakat Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang terlihat kompak saat membersihkan Pantai Madhato. Bukan tidak mungkin, pantai yang terletak di Kampung Bebulak, Desa Marga Mulya, menjadi objek wisata pantai bagi warga lokal dan luar daerah. Kepala Desa Marga Mulya Abu Bakar mengatakan, menggalakkan kegiatan gerakan membersihkan Pantai Madhato dilakukan sejak awal Juli ini. Menurutnya, gerakan ini untuk menyadarkan masyarakat menjaga kebersihan lokasi. Sebab tempat tersebut berpotensi menjadi salah satu objek wisata pantai di Kecamatan Mauk. “Antusias dan kepedulian warga mulai terlihat. Ada saja secara individu atau kelompok yang membersihkan Pantai Mandhato setiap bulan,” kata Abu Bakar, saat dihubungi Tangerang Ekspres, kemarin. Awalnya, pria yang akrab disapa Aab ini menuturkan, Pemerintah Desa memprogramkan kegiatan pelestarian dan kebersihan Pantai Madatho serta pengembangan kerja gotong royong melalui Anggaan Pendapan Belanja Desa (APBDesa) 2018 ini. Ia mengaggap program ini dapat memicu kesadaran kebersihan karena kebersihan adalah awal dari hidup sehat. Setelah acara tersebut, lanjutnya, kebersihan Pantai Madhato yang terjaga. Sekarang, sambungnya, jumlah pengunjung pantai tersebut mencapai ratusan orang setiap akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu. “Kalau dilihat dari jumlah motornya saja, jumlahnya bisa ratusan,” kata Aab. Sementara itu, Ketua Kelompok Berbasis Masyarakat (Pokmaswas) Kecamatan Mauk Heri Ogong mengatakan, ia mengakui kondisi Pantai Madhato lebih baik saat ini. Hal tersebut, menurutnya, berkat kepedulian warga, Pemerintah Desa Marga Mulya dan Pemerintah Kecamatan Mauk.       Lebih lanjut Heri memaparkan, pihak swasta atau Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang, rutin menanam mangrove untuk mencegah pengikisan garis pantai setiap tahun. Walaupun lahan pantai terebut milik swasta dan Pemda Kabupaten Tangerang, Ogong berharap, keberadaan Pantai Madhato bisa bermanfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar. Ia meminta, supaya dapat memberikan fasilitas kepada pengunjung, perlu dibangun fasilitas penunjang, seperti musala dan toilet. “Terakhir, warga yang berdagang makan-makanan ringan harus menyediakan tempa sampah,” tutupnya. (mg-2/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait