Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji pasar Elpiji 3 kilogram (kg) non subsidi pada 1 Juli mendatang. Pertamina memastikan belum meluncurkan produk tersebut di awal Juli. Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, uji pasar akan dilakukan hingga pertengahan Juli mendatang. Dia menuturkan, setelah uji pasar Pertamina akan melakukan evaluasi untuk kemudian diluncurkan ke pasar. Adiatma sendiri belum bisa memastikan waktu peluncuran produk tersebut. "Jadi bukan diluncurin, namanya uji pasar, kita belum tahu penerimaan konsumen seperti apa, jadi bukan launching. Kan tahapannya ada kajian, uji pasar baru launching," kata dia seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Rabu (27/6). Adiatma mengatakan, untuk uji pasar ini Pertamina menetapkan dua wilayah yakni Jakarta dan Surabaya. Untuk di Jakarta, Pertamina memilih kawasan Pondok Indah. "Jadi uji pasar sampai pertengahan Juli, kira-kira kita pilih daerah yang elite kemudian Jakarta dan Surabaya. Jakarta sekitar Pondok Indah sama Surabaya," ungkapnya. Adiatma bilang, untuk distribusinya akan memilih toko-toko yang besar. "Nanti kita coba di outlet di daerah-daerah terpilih yang bagus," tutupnya. Adiatma juga menuturkan, harga Elpiji ini berdasarkan harga keekonomian. Adiatma belum mengatakan secara rinci, dia hanya bilang harganya di atas Rp 12 ribu per kg. "Saya belum tau harga per tabungnya yang jelas harga keekonomian. Harganya di atas Rp 12 ribuan," kata dia. Dengan harga per kg Rp 12.000, maka diperkirakan harga jual Elpiji 3 kg non subsidi di atas Rp 36.000. "Di atas Rp 12 ribu per kg," terangnya. (dtc/ara/ara)
Elpiji 3 Kg Non Subsidi Siap Uji Pasar
Kamis 28-06-2018,04:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :