Gebrak Pakumis Plus Belum Final

Kamis 17-05-2018,03:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan yang telah teruji adalah Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis). Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Erwin Mawandy mengatakan, selama ini Gebrak Pakumis hanya sekadar bedah rumah dan sanitasi. Guna menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat, maka diluncurkan Gebrak Pakumis Plus. “Kami masih memformulasikan konsep program ini seperti apa terjemahannya di lapangan, karena berbeda dengan yang selama ini sudah terealisasi. Fokus kegiatan Gebrak Pakumis Plus adalah pengembangan sistem urban farming atau sistem pertanian perkotaan dengan memanfaatkan pekarangan sempit,” ujarnya, Rabu (16/5). Program tersebut belum final. Kendati demikian, kata Erwin, Gebrak Pakumis Plus akan diuji coba pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2018. Sekitar 100 kepala keluarga penerima manfaat pada tahap awal, tersebar di lima kecamatan. Kelima kecamatan itu terdiri dari Balaraja, Jayanti, Rajeg, Tigaraksa, dan Sukadiri. “Tidak seribu rumah dulu, untuk tahap awal kita pilot project-kan di lima kecamatan dengan jumlah rumah sekitar 100 unit. Diharapkan penerima program Gebrak Pakumis Plus bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri,” imbuhnya. Erwin mengatakan, target terbesar pada program tersebut adalah penerima manfaat mampu memproduksi atau mensuplai kebutuhan komoditas yang diperlukan oleh pasar. Sehingga mereka memiliki kemandirian ekonomi dan status kesejahteraan mereka dapat meningkat. Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Dwi Gama menyebutkan, Gebrak Pakumis masih menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sampai saat ini, ribuan rumah tidak layak huni telah disulap. Sebanyak 1.052 rumah pada 2012, 800 pada 2013, 1.026 pada 2014, 1.000 rumah pada 2015, 1.071 pada 2016, dan 1.000 pada 2017. (mg-3)

Tags :
Kategori :

Terkait