Gogon Meninggal Usai Manggung

Rabu 16-05-2018,09:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PELAWAK Margono alias Gogon (58), meninggal dunia kemarin pagi (15/5). Diduga, pelawak yang tenar setelah bergabung dengan grup Srimulat itu meninggal karena penyakit jantung. Sehari sebelumnya, Senin siang pukul 1 (14/5), Gogon sempat tampil melawak di acara kampanye calon kepala daerah di Kotabumi, Lampung Utara. Gogon tak sendirian. Bersamanya, ada pelawak Doyok, Kadir, dan Ali Nurdin. Ada pula penyanyi campursari Didi Kempot. Doyok dan Kadir menjadi saksi bagaimana Gogon tetap setia pada pekerjaannya sebagai pelawak hingga akhir hayat. “Tapi memang pas ngelawak kemarin (Senin siang,red), Gogon sudah lemas,” kata Doyok saat dihubungi Jawa Pos (Grup Tangerang Ekspres). Doyok mengungkapkan bahwa dia baru bertemu dengan Gogon saat berada di lokasi kampanye. Awalnya, Gogon diminta untuk menyanyi campursari dengan Didi. Namun, karena ajakan Doyok dan Kadir, Gogon pun sempat melawak meski hanya sebentar. Walau badannya lemas, napasnya ngos-ngosan, dan wajahnya pucat, lelucon Gogon masih mengundang tawa. Kadir, sahabat setia Gogon sejak awal pertama masuk Srimulat, mengungkapkan bahwa Gogon tak seperti biasanya. “Saya ajak bercanda, dia merespon seadanya. Saya bingung kok dia nggak kayak biasa,” ujar Kadir. Kondisi Gogon pun memprihatinkan. Selain pucat, wajahnya juga membengkak. “Dia bilang, tenaganya tinggal 50 persen,” tambah Kadir. Usai acara, pukul 5 sore, Gogon kembali ke hotel untuk beristirahat. Dia pun berpisah dengan Kadir dan Doyok. Selasa pagi, saat Doyok dan Kadir sudah tiba kembali di Jawa, mereka mendapat telepon dari putra Gogon, Nova. Gogon yang sempat pingsan pukul 5 pagi di hotel menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di Kotabumi. Gogon dan Didi awalnya direncanakan pulang ke Solo dengan pesawat pukul 7 pagi. Namun, karena musibah itu, Didi dan jenazah Gogon bertolak dari Lampung pukul 10 pagi dengan pesawat. Dari Solo, jenazah dibawa ke kecamatan Pengging, perbatasan antara Solo dan Boyolali, untuk dikebumikan. Kadir mengungkapkan bahwa sang sahabat sudah lama menderita penyakit jantung. Namun, Gogon seolah sudah putus asa. “Dia tidak mau berobat dan bilang sudah capek hidup. Diminta pasang ring nggak mau,” kata Kadir. Para sahabat sesama pelawak sudah berulang kali mengingatkan almarhum untuk mengambil tindakan terkait penyakitnya. Namun, hasilnya nihil. Belum lagi, Gogon masih disibukkan dengan job nyanyi dan melawak. “Dia juga sering melawak semalam suntuk di pagelaran wayang kulit. Mungkin ini efek terlalu capek juga,” tambah Doyok. (jpg/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait