PONDOK AREN – Berdoa bersama, istigosah hingga sungkeman kepada orangtua dan guru. Berbagai ritual dilakukan sekolah untuk menguatkan mental dan fisik para siswanya menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) 2018. Hari pertama di SD Fadilah, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel punya suasana yang sedikit berbeda. Pasalnya, puluhan siswa yang akan menghadapi ujian nasional diajak sarapan bersama dengan para guru. Dimana sebelumnya, melakukan peregangan otot dengan olahraga ringan bersama di lapangan sekolah. Kepala SD Fadilah, Defri Yenti mengatakan, sarapan bersama merupakan ritual rutin sekolah setiap minggunya. Tapi khusus untuk ujian nasional sekolah akan melangsungkan selama tiga hari hingga ujian nasional berakhir. Selain menyatukan semangat bersama di dalam kelas, sekolah juga berharap dengan kebersamaan sarapan bisa membuat siswa jauh lebih tenang. “Sebelumnya, sekitar lima menit kita olahraga ringan bersama di lapangan. Untuk kegiatan sarapan bersama itu dilakukan agar kondisi fisik siswa terjaga, sehingga bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. Tidak bisa dipungkiri dengan sarapan anak-anak akan memiliki fokus yang jauh lebih tajam,” ungkap Defri pada Tangerang Ekspres. Ia menuturkan, kondisi orangtua yang cukup beragam, tidak semua siswa sudah sarapan saat berangkat ke sekolah. Sedangkan dalam kondisi ujian, anak-anak membutuhkan tenaga untuk berkonsentrasi. “Maka sebelumnya, saya sudah memberikan surat kepada orangtua siswa untuk memberikan bekal anak selama tiga hari kedepan ini. Pembinaan selanjutnya akan dilakukan oleh sekolah. Setidaknya, dengan bekal yang dibawakan orangtua bisa menjadi semangat dan motivasi tersendiri bagi anak-anak,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Taryono mengatakan, hari pertama UN tingkat SD di Kota Tangsel berjalan lancar. Bahkan menurutnya kualitas lembar jawaban di UN tingkat SD semakin baik, bagus dan rapih. Ia pun berharap, ujian tahun ini berlangsung lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada siswa yang sakit atau bermasalah hingga tidak bisa mengikuti ujian nasional 2018. “Saya minta untuk orangtua meluangkan waktunya tiga hari ini sedikit lebih banyak dibanding sebelumnya. Pasalnya, anak-anak membutuhkan banyak suport untuk melangsungkan ujian nasional dengan sukses. Saya yakin pelajar Kota Tangsel mampu melewati ujian dengan baik hingga lulus 100 persen dengan nilai rata-rata tertinggi,” harapnya.(bun/mas)
UN SD Hari Pertama, Siswa Sarapan Bersama
Jumat 04-05-2018,05:26 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :