PANONGAN – Lebih dari 100 atlit taekwondo Fridai terlibat dalam latihan bersama di SMK Kesehatan Utama Insani, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/4). Para atlit taekwondo yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Jakarta dan juga Kabupaten Bogor berlatih dengan penuh semangat. "Ini latihan bersama yang dari sekolah ke sekolah, kebetulan saat ini diselenggarakan di SMK Kesehatan Utama Insani Panongan," kata Sabeum Gigih, pelatih taekwondo Fridai SMK Kesehatan Utama Insani disela-sela latihan. Latihan bersama ini dijadwalkan rutin dilakukan dan ke depannya akan melibatkan sekolah yang lebih banyak. Setelah kesamaan visi dan misi terbentuk, maka taekwondo Fridai akan menggelar latihan gabungan (gashuku) melibatkan siswa yang lebih banyak lagi jumlahnya. Sabeum Gigih mengaku optimis dengan masa depan taekwondo di SMK Kesehatan Utama Insani. Sebab peserta yang ikut latihan bersama ini didominasi atlet muda, selain itu, SMK Kesehatan Utama Insani beberapa kali telah meraih kejuaraan taekwondo Fridai tingkat Tangerang Raya. "Kita senang ketika melihat banyak siswa yang mulai aktif berlatih taekwondo. Bila pembinaan terus dilakukan, ke depannya SMK Kesehatan Utama Insani akan menjadi gudang taekwondo nasional," kata Sabeum Gigih. Dalam latihan ini, masing-masing atlit taekwondo melakoni sparring (latih tanding). Pelatih menerapkan aturan resmi, sehingga edukasi regulasi pertandingan tertanam sejak dini. Selain itu, mereka juga memperlihatkan keahlian teknik taekwondo. Kepala SMK Kesehatan Utama Insani Nur Fadilah, yang menyaksikan aksi atlit taekwondo merasa kagum dengan keterampilan yang dimiliki. Fadilah, sapaan akrabnya tidak pernah mengira jika kemampuan anak didiknya begitu mahir taekwondo. Untuk itu, pihak sekolah akan terus mendukung kegiatan taekwondo di sekolah. “Bela diri taekwondo mendapatkan dukungan penuh dari SMK Kesehatan Utama Insani. Ekskul ini tidak hanya sebatas untuk beladiri, namun lebih kepada pengembangan prestasi bagi siswa kami,” tutur Fadilah, yang didampingi Ahmad Kusnaedi, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan  SMK Kesehatan Utama Insani. (mas)