Insiden MotoGP Argentina, Pedrosa Absen di Amerika

Kamis 12-04-2018,06:18 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

INSIDEN senggolan yang terjadi di MotoGP Argentina, 8 April 2018 tak hanya melibatkan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Repsol Honda Marc Marquez. Rekan Marquez, Dani Pedrosa juga terlibat insiden senggolan. Bahkan efeknya lebih parah karena pebalap Spanyol itu harus absen di MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Asutin. MotoGP Seri Argentina pekan lalu harusnya bisa menjadi momentum bagi Pedrosa, untuk membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan bersama pabrikan asal Jepang tersebut. Akan tetapi, Pedrosa justru mengalami insiden yang mengharuskan dirinya tidak bisa melanjutkan balapan. Aksi pebalap salip pebalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, menyebabkan Pedrosa terjatuh pada lap pertama. Saat itu Zarco mencoba menyalip Pedrosa di tikungan. Akan tetapi, usaha Zarco tersebut membuat Pedrosa melebar dan akhirnya terjatuh. Akibat insiden di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina itu, Pedrosa mengalami cedera pada pergelangan tangan kanannya. Pebalap berumur 32 tahun lalu itu terbang ke Barcelona untuk proses pemulihan cederanya tersebut. Namun, Dokter yang menangani cedera pedrosa mengatakan, lengan kanan pembalap berpaspor Spanyol itu harus dioperasi untuk menghindari risiko yang lebih parah. Dengan begitu, kemungkinan besar pebalap kelahiran Sabadell, Spanyol akan melewati balapan seri ketiga MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, pada Senin 23 April 2018 dini hari WIB. Pedrosa mengaku kesal atas kejadian yang menimpanya di Argentina. Menurutnya, Race Direction harus bisa menjamin keselamatan semua rider. Dirinya juga menyayangkan keputusan panitia yang tidak memberikan hukuman kepada Zarco atas kejadian tersebut. "Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang balapan. Saya pikir kami melakukan pekerjaan hebat selama akhir pekan dan saya mengemudi dengan baik. Balapan saya berakhir sebelum menyelesaikan putaran pertama. Race Direction seharusnya menjamin keselamatan semua pembalap. Saat ini saya memiliki banyak rasa sakit di pergelangan tangan kanan saya," ujar pedrosa dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (11/4). Sete Gibernau, konsultan teknis untuk Pedrosa juga ikut gusar atas kejadian tersebut. Mantan pembalap Repsol Honda itu juga menjelaskan, MotoGP bukan olahraga yang memerlukan kontak fisik. Regulasi yang jelas juga sangat diperlukan untuk menghindari kejadian seperti ini terulang di lintasan. “Harus ada pembicaraan yang lebih lanjut dengan Race Direction untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini. Kita membutuhkan regulasi yang jelas. Semuanya harus berkerja sesuai begian masing-masing untuk menciptakan peraturan yang lebih mudah dipahami,” tutup Gibernau. (apw/okz)

Tags :
Kategori :

Terkait