Zaki Larang Politik Uang

Selasa 10-04-2018,10:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA-Pasangan calon (paslon) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli, mengingatkan seluruh relawan untuk melakukan kampanye yang baik agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran. Segala bentuk pelanggaran yang terjadi akan memberi citra buruk, dan dikhawatirkan akan menggerus elektabilitas paslon tunggal ini. Peringatan kepada relawan itu dikatakan Zaki saat menggelar pertemuan dengan ratusan relawan, di Kantor DPD II Partai Golkar, Kecamatan Tigaraksa, Senin (9/4). Dalam pertemuan itu, para relawan juga diberikan pembekalan oleh tim kuasa hukum Zaki. Pembekalan ini dilakukan agar para relawan terhindar dari segala bentuk pelanggaran. Menurut Zaki, selama masa kampanye, dirinya berkewajiban menghimbau relawannya agar melaksanakan kampanye secara baik dan mentaati segala aturan yang berlaku. Zaki juga mengingatkan relawannya untuk tidak melakukan pelanggaran selama pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang. "Sebelum simpatisan, relawan dan elemen masyarakat berkampanye, kami memberikan pembekalan dan pendidikan politik terlebih dahulu. Kami tidak mengharapkan kegiatan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat itu malah menjadi bumerang bagi pasangan calon," ujar Zaki. Zaki mengatakan, hal terpenting lainnya yang harus diperhatikan para relawan adalah tidak melakukan praktik politik uang. Zaki menegaskan, dampak praktik politik uang lebih buruk dari pelanggaran-pelanggaran lain selama kampanye. Soalnya, jika terbukti melakukan politik uang, pasangan calon akan mendapat sanksi peringatan hingga pidana. "Jangan sekali-kali menjanjikan dan mengiming-imingi masyarakat dengan uang, apalagi sampai memberi uang untuk memilih. Ajak masyarakat berdialog dan beri mereka pemahaman mengenai visi misi kami, itu yang perlu dilakukan," ujarnya. Menurut Zaki, dirinya juga berharap seluruh relawannya dapat memberi pendidikan politik kepada masyarakat, dengan tidak mengharapkan uang kepada pasangan calon. Lebih jauh Zaki menuturkan, selama pelaksanaan kampanye dan pemberian pembekalan kepada relawannya, Zaki juga melibatkan Pantia pengawas Pemilu (Panwaslu). Zaki menuturkan, dalam memberikan pembekalan kepada relawannya, Panwaslu diminta untuk hadir menyaksikan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk transparansi selama melaksanakan kampanye. "Kami mewajibkan kepada tim sukses setiap kegiatan untuk mengudang Panwaskab, agar tidak ada kecurigaan, temuan ataupun laporan-laporan. Jadi setiap kegiatan yang dihadiri pasangan calon, kami mengundang Panwaskab, biar dilihat secara jelas," tuturnya. Di tempat yang sama Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang H Ahmad Jaini mengungkapkan, pihaknya bertekad memenangi paslon Bupati Tangerang Zaki-Mad Romli dengan terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Pihaknya menargetkan, dalam Pilkada 2018 ini, pihaknya dapat mengeruk 90 persen suara masyarakat. Menurutnya, hampir tiap hari, baik pasangan calon maupun tim relawan dan tim kampanye, secara masif mensosialisasikan diri ke masyarakat. Jaini mengatakan, strategi pemenangan yang dilakukan adalah dengan menguatkan seluruh jaringan partai, dan terus turun ke simpul-simpul masyarakat.(mg-14).

Tags :
Kategori :

Terkait