TIDAK ingin kesempatan Ducati Corse meraih juara dunia MotoGP 2018 lewat Andrea Dovizioso sirna seperti musim lalu pabrikan asal Italia itu memberikan tekanan pada Jorge Lorenzo untuk memperbaiki diri. Pihak Ducati tak ingin Dovizioso berjuang sendirian menghadapi gencarnya serangan pebalap Repsol Honda dan Movistar Yamaha di lintasan. Menghadapi MotoGP seri Argentina, 8 April nanti Ducati memberikan sedikit tekanan pada pebalap Spanyol tersebut agar bisa mendampingin Dovizioso pada persaingan papan atas. Tekanan yang diberikan terkait perpanjangan kontrak juara dunia tahun 2010, 2012 dan 2015 tersebut di Ducati. Penampilan kurang menjanjikan dari Lorenzo di seri pembuka MotoGP Qatar nampaknya menjadi pertimbangan bagi Tim Ducati untuk memperpanjang durasi kontraknya yang bakal berakhir pada MotoGP 2018. Adalah Managing Director Ducati, Claudio Domenicali, yang membeberkan hal itu. “Kami ingin melihat bagaimana kami mengikuti balapan berikutnya. Tujuan utama kami adalah melanjutkan Dovi dan Jorge. Mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik,” ucap Domenicali, seperti dilaporkan oleh Tuttomotoriweb, Rabu (4/4). “Di sisi lain, kami harus mencari solusi dari masalah-masalah yang mereka hadapi. Kami ingin memberikan Jorge sedikit waktu untuk melihat apakah ia telah menemukan keseimbangannya,” tutup pria berpaspor Italia tersebut. Ya, kiprah Lorenzo pada musim perdananya sebagai pebalap tim Ducati di MotoGP 2017 memang tidak terlalu mengesankan. Bagaimana tidak dari keseluruhan 18 balapan yang berlalu, Lorenzo hanya mampu meraih tiga kali meraih podium. Lebih disayangkan lagi, tidak ada podium pertama dari tiga podium yang didapat Lorenzo sepanjang musim ini. Padahal banyak yang menaruh ekspektasi terhadap kiprah Lorenzo di MotoGP musim ini, terutama dari para pendukung Tim Ducati. Situasi berbeda justru dialami oleh sang tandemnya di Tim Ducati, yakni Andrea Dovizioso. Pembalap berpaspor Italia tersebut mampu tampil menjanjikan, dan bahkan terlibat dalam persaingan jadi juara dunia MotoGP 2017. Meski pada akhirnya gagal mengalahkan Marc Marquez. Kondisi tersebut membuat banyak pengamat melemparkan kritikan tajam kepada Lorenzo. Bahkan ada yang menyebut bahwa kualitas yang dimiliki oleh pembalap berjuluk X-Fuera tersebut telah mengalami penurunan pada MotoGP 2017. Penampilan buruk Lorenzo pun nampaknya bakal berlanjut di kejuaraan dunia MotoGP 2018. Hal tersebut terbukti dengan kegagalan Lorenzo tampil apik di seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail. Bahkan Lorenzo gagal menyelesaikan balapan pada race tersebut. Melihat itulah kubu Ducati langsung memberi tekanan, agar Lorenzo kembali memperlihatkan kemampuan seperti saat juara dunia bersama Yamaha. Jika Lorenzo tampil bagus, Ducati memiliki keyakinan bisa mengantar salah satu pebalapnya juara dunia. (apw/dtc)
Jelang MotoGP Argentina, Ducati Tekan Lorenzo
Kamis 05-04-2018,07:27 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :