Citra Raya Open Cup XIV 2018, Komitmen Pembinaan Atlet Usia Muda

PENGEMBANG perumahan Citra Raya tidak bosan untuk terus menggelar turnamen bulutangkis tingkat nasional yang bertajuk Citra Raya Open Cup. Tahun ini Citra Raya Open Cup kembali digelar untuk yang ke-14 kalinya mulai 27-30 Maret 2018 di Hall Bulutangkis CitraRaya Sport Club, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 350 atlet dari 60 klub se-Indonesia ambil bagian dalam 12 kategori pertandingan usia dini. Pada turnamen kali ini peserta terjauh tercatat dari Banda Aceh yakni klub PB. Teuku Umar. "Ini bentuk komitmen Citra Raya untuk terus mengembangkan pembinaan pebulutangkis usia dini, kami tidak akan bosan menggelar acara seperti ini karena ini jadi wadah yang pas buat atlet usia dini berkompetisi dan bersaing untuk meraih prestasi," ucap Ir. Hari Sukriyadi selaku General Manager PT. Ciputra Residence, pada acara pembukaan kemarin pagi. Pada acara pembukaan yang dihadiri H. Ahmad Taufik Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Sekretaris Umum Pengprov PBSI Banten H. Ferly dan Wakil Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. Asep Yusuf Syahril, pihak Citra Raya juga berharap dari kompetisi ini lahir atlet muda yang berprestasi di level nasional maupun internasional. "Kami yakin meski prosesnya lama akan lahir atlet handal dari ajang ini. Karena atlet berprestasi lahir dari kompetisi yang berjenjang dan berkesinambungan," tutur Hari. Sedang Ahmad Taufik, Pemkab Tangerang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Citra Raya sebagai sikap kepedulian pada pengembangan olahraga bulutangkis khususnya di Kabupaten Tangerang dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini jugamenjadi contoh yang bagus buat perusahaan swasta ikut terlibat dalam pembinaan olahraga. "Pembinaan akan berkembang maju jika ada sikap peduli seperti yang diperlihatkan Citra Raya, karena selain bulutangkis Citra Raya juga membina olahraga renang dan dari dua ajang ini lahir atlet berprestasi buat Kabupaten Tangerang," ujar pria yang akrab disapa Taufik. Dalam kontek pembinaan olahraga, Pemkab Tangerang juga punya komitmen tinggi untuk bisa mendukung atlet-atlet berprestasi. Tapi keterbatasan sarana dan dana membuat Pemkab Tangerang butuh bantuan baik perorangan maupun perusahaan agar prestasi yang dihasilkan atlet Kabupaten Tangerang bisa lebih baik. "Dan saya yakin dengan sinergi seperti ini, pembinaan olahraga akan lebih bagus karena semua pihak ambil bagian dalam tanggungjawab pembinaan," tutupnya. (apw)