Tilang Jadi Modus Penipuan

Rabu 14-03-2018,04:26 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

  TANGERANG- Operasi Keselamatan 2018 yang kini tengah gencar dilakukan anggota kepolisian lalu lintas, dimanfaatkan oknum polisi gadungan untuk melancarkan aksi penipuan. Dengan modus tilang, mereka meminta sejumlah uang dengan alasan mobil yang sedang disewa terkena tilang petugas. Seperti dialami Agus Setiawan (53), seorang pengusaha rental mobil yang nyaris menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengaku seorang polisi. Dirinya mendapat telepon dari orang tak dikenal, dan meminta uang agar mobil jenis pick up yang sedang disewa dapat dibebaskan. “Jadi ada yang menelpon  saya, dan mengaku sebagai anggota polisi dari Polres Tangerang minta transfer Rp1 juta. Karena dia bilang mobil pick up yang sedang dibawa penyewa telah ditilang dan tidak membawa STNK, melanggar marka jalan dan membawa barang berlebihan,” ujar Agus warga Keluharan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, kemarin. Seorang yang mengaku polisi itu, kata Agus, mengancam akan mengandangkan mobil tersebut jika ia tidak segera mentransfer jumlah uang yang disebutkannya. Selain itu, oknum tersebut juga sempat memberikan teleponnya ke seseorang yang mengaku sopir yang sedang menyewa kendaraannya itu. “Orang yang mengaku  polisi itu juga memberikan  teleponnya ke seseorang yang mengaku sebagai sopir. Dalam telepon yang ramai suara jalan raya, dia mengaku bahwa STNK mobil hilang. Katanya dia ditilang di daerah Cimone,” katanya. Karena merasa bingung antara percaya tidak percaya, ia pun tidak langsung menuruti permintaan oknum tersebut. Dirinya mencoba menelpon rekan yang menyewa mobilnya untuk memastikan kondisi kendaraan yang sedang disewa. “Saya langsung telepon yang menyewa itu toko mebel, saya suruh telepon sopir yang bawa mobilnya. Saat itu memang tidak aktif pas ditelepon. Yang mengaku polisi itu telepon lagi memaksa agar dipercepat transfernya,” ungkapnya. Hingga akhirnya, dirinya memilih tidak mentransfer dan menyuruh oknum tersebut menahan mobil pick up yang saat itu disewa orang lain. Ia juga mengaku curiga dengan mencantumkan nomor telepon di sebuah mobil yang sedang dipajang itu menjadi faktor dirinya mencoba ditipu. “Sepertinya penipu itu melihat dari nomor telepon saat mobil dipajang. Akhirnya saya suruh kandangi saja. Karena saya sempat ke Polsek Ciledug juga menanyakan soal tilang seperti ini,” katanya. (mg-04)

Tags :
Kategori :

Terkait