CIPUTAT-Smart City yang ada di Kota Tangsel mendapat penghargaan dari Telkom. Tangsel dinilai sebagai implementator smart city nusantara pemerintah daerah tahun 2017 bertajuk “satu smart city satukan negeri” dan dilakukan di Balai Kota, Senin (30/10). Tak hanya Kota Tangsel, apresiasi Smart City Readiness juga diberikan kepada 52 pemerintah daerah yang sudah siap mengimplementasikan Smart City. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, penghargaan tersebut merupakan kerja keras yang dilakukan selama ini untuk mewujudkan Tangsel Smart City. “Tangsel Smart City merupakan satu goal yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi Kota Tangsel sebagai kota cerdas yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya,” Senin (30/10). Airin menambahkan, dengan konsep smart city saat ini Kota Tangsel telah mampu menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di tengah masyarakat. Seperti, persoalan perizinan, perpajakan, permasalahan kebersihan, kemacetan dan lainnya. Tak hanya itu, soal tanda tangan juga diterapkan dalam smart city dengan cara online. Legalitas paraf dan tanda tangan secara online ditanamkan dengan konsep sertifikat digital pada sistem perizinan online (Simponie). “Aplikasi yang terakhir kita keluarkan adalah Siaran Tangsel,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan, untuk mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengembangkan Program Smart City Nusantara (SCN). Yakni, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TlK) dalam pembangunan dan pengelolaan kota/daerah guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah. “Untuk meningkatkan implementasi program tersebut, Telkom secara khusus memberikan apresiasi Smart City Readiness kepada 52 pemerintah daerah yang sudah atau siap mengimplementasikan Smart City, salah satunya kepada Kota Tangsel,” ujarnya. Dian menambahkan, penghargaan secara simbolis diserahkan Telkom kepada tiga perwakilan pemerintah daerah, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Tangsel dan Kabupaten Tanah Bumbu provinsi Kalimantan Selatan. Apresiasi yang diserahkan berupa sertifikat dan free layanan Smart City selama satu tahun. Ini terdiri dari aplikasi informasi wisata, aplikasi e-Pelaporan dan Wifi managed service 10 access point yang dilengkapi dengan managed content Wifi. "Apresiasi Smart City Readiness ini merupakan penghargaan kepada pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Smart City dan mendukung terciptanya Kota Broadband di Indonesia," tambahnya. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan lnformatika (Kemenkominfo) telah mencanangkan Gerakan 100 kota Smart City dimana untuk tahun 2017 sendiri telah ditetapkan 25 kota Smart City. Telkom sebagai BUMN di bidang telekomunikasi digital turut berkontribusi dengan mengakselerasi program Smart City tersebut. “Yakni melalui pencanangan program Smart City Nusantara sejak tahun 2016 lalu,” jelasnya. Penerapan konsep Smart City bertujuan agar pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif dan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan Iokal. Penghargaan kepada 52 pemerintah daerah diberikan kepada 25 pemerintah daerah kota dan kabupaten yang terpilih dalam assesment Gerakan Menuju 100 Smart City yang diinisiasi oleh Kemenkominfo di tahun 2017 ini. “Sedangkan untuk 27 pemerintah daerah lainnya apresiasi diberikan berdasarkan kriteria Smart City Telkom dengan paramater kesiapan Connectivity, Content dan Collaboration.,” ungkapnya. Penghargaan Smart City Readiness yang merupakan bagian dari program Smart City Nusantara merupakan wujud komitmen Telkom untuk turut serta meningkatkan kinerja pemerintah daerah melalui implementasi TiK. “Penerapan Smart City Nusantara juga diharapkan dapat membantu percepatan kemajuan daerah serta terciptanya pembangunan provinsi/kota/kabupaten yang berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan,” tutupnya. (bud/esa)
Tangsel Impelementator Smart City
Selasa 31-10-2017,07:05 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :