Drainase Sempit, 3 Kompleks Kebanjiran

Rabu 25-10-2017,08:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Hujan deras yang melanda wilayah Tangsel kemarin menyebabkan banjir di sejumlah titik, Senin (23/10) malam. Terparah, banjir di tiga kompleks perumahan. Ini disebabkan karena, sempitnya drainase di kawasan itu. Sehingga, derasnya air hujan tak mengalir sempurna. Ketiga perumahan yang dilanda banjir itu adalah, Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI), Perumahan Lembah Pinus dan perkampungan di Jalan Pinang. Banjir mulai melanda mulai pukul 16.00 WIB. Bencana ini membuat warga harus meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri. Sampai pukul 22.00 WIB genangan air masih melanda tiga lokasi tersebut. Warga Lembah Pinus Jhon mengatakan, hujan berlangsung selama dua jam. Intensitas hujanya cukup lebat. "Sekitar setengah jam kemudian ketinggian air meningkat dan di tengah jalan mencapai pinggang orang dewasa," ujarnya, Senin (23/10) malam. Sementara itu, warga BPI Decky Arisa mengatakan, gerbang perumahan tersebut menjadi langganan banjir saat hujan turun. Pasalnya lokasi jalan sekitar 200 centi meter lebih rendah sehingga membuat mudah genangan air. Ditambah saluran air yang sempit sekitar satu meter membuat air tumbah ke jalan. "Di BPI ada lima blok yang terendam banjir, yakni A, B,C, F dan G," ujarnya. Decky menambahkan, warga BPI yang tergenang air bisa mencapai 500 rumah. Yang paling parah, Nerada di Blok B dan C lantaran dekat dengan kali dan saluran got berukuran kecil, hanya sekitar 4 meter. "Yang parah di jalan Blok b dan c air mencapai setinggi pinggang dewasa," tambahnya. Masih Decky, biasanya Blok F dan G tidak kena banjir namun, hujan yang turun Senin sore, membuat banjir melanda kawasan itu. Ia berharap, jalan masuk BPI ditinggikan sekitar 70 centi meter agar tidak terjadi banjir. "Banjir kali ini cukup parah dan yang paling parah mencapai leher orang dewasa," jelasnya. Lokasi ketiga yang terkena banjir adalah, Jalan Haji Sari RT 3/16, Lamtoro, Pamulang Timur. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan ada 6 rumah yang tergenang air. Penyebabnya sama, karena air dari BPI tidak lancar maka berbalik arah. Sementara itu, Lurah Pamulang Timur Rahmat Hidayat mengatakan, penyebab banjir di tiga lokasi tersebut lantaran drainase sempit, sehingga aliran air dari hilir ke hulu menjadi terganggu. "Jadi air yang mengalir menuju Situ Sasak Tinggi Pamulang, tidak lancar dan membuat banjir," katanya. Banjir yang terjadi membuat petugas gabungan turun ke lokasi. Seperti dari BPBD, Damkar Kota Tangsel, Ganespa dan Satpol PP. Mereka menurunkan tim penyelamat dengan menggunakan perahu karet. Petugas menyisir rumah warga yang kebanjiran untuk mengetahui apakah ada penghuni atau tidak. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, banjir baru surut Selasa (24/10) dini hari. Warga yang rumahnya terkena banjir pagi harinya sibuk membersihkan kotoran. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler