Program Gampang Kerja Diklaim Sukses Tekan Angka Pengangguran

Senin 29-12-2025,21:28 WIB
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Program Gam­pang Kerja yang dijalan­kan Pemkot Tangerang diklaim berhasil. Pemkot juga meng­eklaim, berhasilan ditandai dengan menurunnya angka pengangguran di Kota Tange­rang.

Program gampang kerja ter­sebut salah satunya dijalan­kan melalui Bursa Kerja Khu­sus (BKK). Dalam agenda ini, ribuan tenaga profesional te­lah telah terserap perusa­haan industri pada tahun 2025 ini.

Tak hanya itu, Dinas Ketena­gakerjaan (Disnaker) Kota Ta­ngerang juga berkomitmen melakukan pengembangan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif.

Beragam program Gampang Kerja dinilai sukses dalam menekan angka pengangguran di Kota Tangerang.

Kepala Disnaker Kota Ta­ngerang, Ujang Hendra Guna­wan mengklaim pada tahun 2025 angka pengangguran di Kota Tangerang mengalami penurunan yang cukup sig­nifikan. Beragam kegiatan Pro­gram Gampang Kerja, se­perti Bursa Kerja Khusus, perusahaan industri sampai saat ini dapat menyerap  se­banyak 6.206 tenaga profe­sional lulusan BKK.

Ujang menyampaikan, prog­ram BKK dinilai sangat ber­kontribusi dalam mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang.

”Sejauh ini, ada 116 BKK telah tersebar di setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang. Kami mem­berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola BKK yang telah berkontribusi besar dalam menurunkan ang­ka pengangguran di Kota Tangerang,” ungkap Ujang, Senin, 29 Desember 2025.

”Tercatat pada tahun 2025 ini sebanyak 6.206 lulusan yang berhasil ditempatkan, ini tentunya menjadi bukti bahwa BKK berhasil mencetak lulusan dengan daya saing yang tinggi,” sambungnya.

Ujang mengatakan, Pemkot Tangerang, berkomitmen men­dorong setiap BKK memi­liki mutu pelatihan yang ber­kua­litas untuk menjembatani dunia pendidikan dengan ke­butuhan dunia kerja di ber­ba­gai sektor industri yang relevan.

“Ke depannya BKK diharap­kan dapat mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing yang mumpuni di dunia industri. Apalagi, 100 persen SMK di Kota Tangerang sekarang sudah memiliki BKK masing-masing,” ujarnya.

Ujang menambahkan, Pem­kot Tangerang akan terus mem­berikan dukungan penuh dengan mengalokasikan ang­garan sekaligus memfasilitasi pengembangan BKK sehingga dapat mencetak calon tenaga kerja unggul dan berdaya saing.

Selain itu, tambah Ujang, pihaknya juga terus mema­sifkan kegiatan pelatihan ke­­­wirausahaan di bidang di­gi­ta­lisasi konten kreator.

”Kami bekerjasama  dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GeTI Incubator melak­sanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan konten kreator ini. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan lengkap sebagai konten kreator profesional yang dapat menjadikan me­reka berwirausaha digital se­cara mandiri,” paparnya.

Ujang menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus meng­hadirkan program pela­tihan yang inovatif dan ber­basis kebutuhan pasar kerja. Hal itu menjadikan warga Kota Tangerang memiliki SDM unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dikatakannya, program pe­latihan kewirausahaan ini juga menjadi prioritas Pemkot Ta­nge­rang untuk menekan angka pengangguran dan men­dukung pertumbuhan UMKM lokal.

Kategori :