TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini, puluhan siswa SDN Tigaraksa II mengikuti kegiatan edukasi kebencanaan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa dikenalkan pada berbagai jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, serta ancaman cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini semakin sering muncul. Mereka diajarkan cara sederhana untuk mengurangi risiko, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, hingga mengenali tanda-tanda bahaya ketika bencana terjadi.
Kepala SDN Tigaraksa II Siti Rahmawati mengatakan, bahwa edukasi untuk anak-anak menjadi langkah penting dalam membangun budaya sadar bencana. Selain itu, para siswa biar bisa menghadapi adanya bencana.
“Dengan memahami apa yang harus dilakukan, siswa bisa melindungi diri sendiri dan mengingatkan orang di sekitarnya. Sehingga, edukasi ini dilakukan agar siswa bisa melakukan mandiri saat berhadapan dengan bencana,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (11/12).
Siti menambahkan, oara siswa juga diajak melakukan simulasi evakuasi sederhana, seperti mencari tempat aman saat gempa, serta mempraktikkan prosedur tanggap darurat ketika hujan lebat atau angin kencang melanda.
“Mereka jadi tahu kenapa tidak boleh membuang sampah sembarangan, serta bagaimana bertindak cepat jika terjadi bencana, karena memang saat bencana terjadi mereka sendiri lah yang bisa melakukan pertolongan pertama,” paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lainnya untuk membangun generasi muda yang lebih siap, peduli lingkungan, dan tanggap terhadap perubahan iklim serta ancaman cuaca ekstrem.
”Semoga, siswa bisa lebih paham dan tidak takut saat bencana terjadi. Kita berdoa, agar tidak ada bencana lagi. Dan kita, harus bisa menjaga lingkungan tetap bersih karena bencana bermula karena ulah kita sendiri yang tidak peduli dengan alam,” tutupnya.(ran)