Untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Seluruh Warga Sekolah, PMR SMPN 1 Kosambi Gelar Mitigasi Bencana

Kamis 11-12-2025,17:31 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, KOSAMBI — Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Kosam­bi, Kecamatan Kosambi, Kabu­paten Tangerang, melaksanakan  kegiatan mitigasi bencana ber­skala besar yang meliputi pe­nyuluhan kebencanaan, pela­tihan pertolongan pertama, hing­ga simulasi evakuasi darurat. 

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah meng­hadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.

Kegiatan diawali dengan pe­nyuluhan mengenai berbagai jenis bencana yang rawan ter­jadi di daerah Kosambi, seperti banjir, gempa bumi dan keba­karan. Para anggota PMR SMPN 1 Kosambi memberi penjelasan tentang tanda bahaya, cara me­nyelamatkan diri serta lang­kah awal pertolongan pertama. 

Pelatih PMR SMPN 1 Kosambi Idris mengatakan,  kegiatan tersebut merupakan komitmen organisasi dalam mewujudkan sekolah yang tanggap bencana. Selain itu, mereka juga bisa mengajarkan dan mengingat­kan tentang mitigasi bencana kepada anggota PMR SMPN 1 Kosambi lainnya.

”Kami ingin seluruh siswa memahami apa yang harus di­la­kukan ketika bencana ter­jadi. Pengetahuan  menyela­matkan nyawa bukan hanya teori. Se­hingga saat bencana terjadi, mereka bisa melakukan perto­longan pertama dan bukan cemas atau takut saat meng­hadapi bencana,” ujarnya ke­pada Tangerang Ekspres, Senin (8/12).

Idris menambahkan, anak-anak PMR berlatih serius, mulai dari teknik membalut, meng­angkat korban, hingga meng­arahkan jalur evakuasi. 

”Pertolongan pertama yang dilakukan anggota PMR,  mem­prak­tikkan cara menangani luka, pertolongan bagi korban pingsan, serta penggunaan tan­du. Siswa-siswa yang bukan anggota PMR turut diberi ke­sempatan men­coba, sehingga seluruh warga sekolah memiliki keterampilan dasar kebenca­naan,” paparnya.

Ia menjelaskan, dalam simu­lasi, beberapa siswa berperan sebagai korban cedera ringan dan langsung ditangani oleh tim PMR. Mereka memperaga­kan cara memeriksa kesadaran, menstabilkan posisi tubuh, mem­balut luka hingga meng­evakuasi korban menggunakan tandu. ”Dengan adanya pro­gram rutin seperti penyuluhan keben­canaan, pelatihan perto­longan pertama, dan simulasi evakuasi, SMPN 1 Kosambi berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tang­guh, aman, dan siap meng­ha­dapi segala kemungkinan ben­­cana,” tu­tupnya.(ran)

Kategori :