TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak membuka seleksi terbuka dua jabatan strategis, Direktur Perumdam Tirta Kalimaya dan Direktur PT Lebak Niaga periode 2025–2030.
Dalam rekrutmen ini, Pemkab menegaskan proses seleksi dilakukan tanpa titipan politik, mengutamakan profesionalisme murni serta menggunakan sistem gugur.
“Betul kita buka seleksi untuk jabatan direktur BUMD, yaitu PDAM Tirta Kalimaya dan PD Lebak Niaga. Untuk PDAM termasuk dewas, dewas ini dari PNS. Kalau untuk Lebak Niaga, dewas-nya sudah ada,” ujar Al Kadri, Asda I Pemkab Lebak, saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/12).
Pemerintah juga memastikan bahwa hanya calon yang berintegritas, berkompeten, dan berpengalaman yang berhak melenggang ke tahap berikutnya.
"Penegasan ini dilakukan untuk memastikan jabatan direksi tidak dipengaruhi kepentingan tertentu," ujarnya.
Kata Kadri, saat ini Pemkab Lebak tengah melakukan seleksi calon Direktur dan Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kalimaya. Calon direktur yang ikut seleksi, yakni Indra Darmawan, Reza Zainudin Ahmad, Hey Neken, Ni’matullah, dan Ahmad Taufiq.
"Selain seleksi calon direktur, perumdam juga melakukan seleksi dewan pengawas. Adapun kandidat dewan pengawas yang ikut seleksi, yakni Dade Yan Apriandi, Agus Nugraha, dan Doddy Irawan," tuturnya.
Sementara itu, Nurul Huda, Aktivis Kelompok Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Kabupaten Lebak meminta seleksi Direktur Perumdam Tirta Kalimaya dilakukan secara transparan dan profesional. Sehingga, terpilih Direktur Perumdam Tirta Kalimaya yang handal dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di perusahaan daerah tersebut.
“Kami harap proses seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional. Jangan asal pilih, apalagi kalau dipilh atas dasar kedekatan dengan penguasa,” ucapnya.(fad)