Warga Sambut Suka Ria Pembukaan Jalan

Kamis 04-12-2025,20:52 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID,  NEGLASARI — PT Grand Nir­wana Indah telah membuka akses jalan baru untuk warga RT01 RW 02, Kelurahan Ke­daung Wetan. Akses tersebut menuju Jalan Bidan Yani. Ra­tusan Warga Kedaung We­tan yang sebelumnya terisolir hampir 2 bulan lamanya lan­taran ditutupnya Jalan H Dul­lah kini sudah merasa lega.

Seperti Hani, setelah Jalan H Dulah dilakukan penutupan oleh. PT GNI, pergi dan pulang bekerja harus memutar lebih dari 2 kilometer menuju jalan besar. ”Alhamdulillah sekarang sudah ada akses baru menuju jalan besar yang lebih dekat, tidak harus memutar jauh,” ungkap Hani.

Hani menuturkan, selama dua bulan penutupan Jalan H Dullah, hidup warga serasa ikut disumbat. Jalan alternatif yang tersedia sangat jauh me­makan waktu tempuh dan biaya meningkat. Tak hanya tenaga yang terkuras, tapi juga ekonomi warga sekitar ikut terganggu.

“Suamj saya buka bengkel, ketika Jalan H Dullah ditutup jadi sepi, sebelumnya ramai,” katanya.

Bagi Nani dan ratusan warga lainnya, jalan bukan sekadar jalur fisik. Ia adalah urat nadi kehidupan: tempat rezeki me­ngalir, akses menuju pendi­dikan, kesehatan, dan perte­muan sosial. Ketika akses itu ditutup, kehidupan mereka ikut terhenti.

Karena itu, ketika ratusan warga memutuskan turun ke DPRD Kota Tangerang untuk menyuarakan keresahan, Nani ikut berdiri di barisan depan turut serta dalam unjuk rasa di depan Puspemkot Tange­rang. Tak pernah terbayang olehnya harus memegang poster dan berteriak di tengah kerumunan, menurutnya hal itu sebuah perjuangan demi masa depan warga sekitar. 

”Akhirnya dari sebuah per­jua­ngan membuahkan hasil, memang butuh perjuangan. Kalau kita diam ya sudah se­lamanya kita muter jauh,” ung­kap Hani.

”Pembukaan jalan langsung dikerjakan malam itu juga, hanya beberapa jam setelah rapat dengan DPRD,” sam­bung­nya.

Meski belum mengetahui kapan konstruksi permanen akan dibangun, Hani merasa bersyukur. Dia berharap satu hal, akses itu tidak kembali ditutup.

“Ini sangat membantu. Se­moga selamanya tetap dibuka, biar nggak kayak kemarin sam­pai muter jauh,” ujarnya, matanya kembali berbinar.

Kini, warga mulai kembali beraktivitas normal. Suara motor kembali terdengar, anak-anak kembali berlarian, dan bengkel suaminya per­lahan kembali didatangi pelang­gan. Setidaknya hari ini. (ziz)

Kategori :