TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai memperbaiki jalan-jalan akses utama menuju tempat wisata yang ada di Provinsi Banten, seperti Anyer, Carita, dan Sawarna.
Hal itu dilakukan sebagai langkah menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan, memperlancar arus lalu lintas, serta mendorong peningkatan kunjungan dan perekonomian lokal jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan terdapat empat ruas jalan menuju tempat wisata yang kewenangan Pemprov Banten. Yaitu jalan Pakupatan-Palima-Cinangka, dan Simpang Taktakan-Gunungsari-Anyer, keduanya adalah akses menuju tempat wisata Anyer Kabupaten Serang.
"Kemudian dua ruas lagi itu Mengger-Mandalawangi-Caringin, dan Sawarna-Saketi-Malingping. Ini sedang kita kejar progresnya untuk perbaikan," katanya, Selasa (2/12).
Ia menjelaskan, dari empat ruang jalan utama tersebut, total panjangnya sekitar 100 kilometer yang tengah perbaikan. Kondisi ini pun ditargetkan rampung sepuluh hari jelang atau H-10 libur Nataru 2026.
"Sebenarnya ini sudah berjalan dari kemarin, karena kegiatan ini rutin dilakukan untuk mempersiapkan libur Nataru," ujarnya.
Meski begitu, Arlan mengaku jalan Provinsi Banten dengan kondisi mantap mencapai sebesar 94 persen. Hingga akhir tahun 2025 kondisi jalan mantap ditargetkan sebesar 95 persen. Sementara sisanya akan diperbaiki di tahun berikutnya.
"Mudah-mudahan target di akhir tahun ini naik satu persen, jadi 95 persen sekian dalam kondisi mantap," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banten, Eli Susiati mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di tempat wisata. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berkunjung ke Provinsi Banten.
"Banyak yang tengah kami persiapkan, termasuk juga dengan promosi pariwisata yang ada di Banten, apalagi menjelang libur Nataru," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan pengelola objek wisata di Banten untuk lebih sadar wisata, jangan sampai ada peningkatan harga masuk ke tempat wisata kembali menghantui pariwisata di Banten.
"Tentu target wisatawan kita semakin meningkat, tapi peningkatan ini harus dimulai dengan menata seluruh aspek, jangan terpengaruh karena frekuensi kunjungan wisata meningkat, lantas biaya masuknya juga meningkat," ungkapnya. (mam)