TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Sebanyak 9.838 pelari memeriahkan gelaran akbar Multatuli Run 10K Ruhay Track for Indonesia 2025 yang digelar di Stadion Uwes Oorni, Rangkasbitung, Minggu (30/11).
Ajang lari tahunan ini kembali menjadi magnet bagi para pecinta olahraga lari, mulai dari pelajar, komunitas lari, hingga atlet profesional dari berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah yang hadir dan melepas peserta menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat pada kegiatan Run 10K tahun ini.
“Alhamdulillah Rangkasbitung sedang merayakan kegembiraannya lewat Ruhay Track for Indonesia. Semangat semuanya, jaga ritme dan jaga semangat supaya sampai kembali ke finis. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya. Yang penting kita gembira dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Lebak ini, dan kita rayakan dengan bersama-sama," katanya.
Oktavianto, Kepala Dispora Lebak mengatakan, Multatuli Run sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Lebak yang ke-197.
Perlombaan lari tahun ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Kategori Pelajar Lebak (Jarak 5K), Kategori Umum Nasional (Jarak 10K), Kategori Umum Lokal (Jarak 10K).
"Multatuli Run juga dimeriahkan dengan senam bersama serta Pameran UMKM yang menampilkan beragam produk usaha lokal," tuturnya.
Kata dia, event ini menjadi simbol kebangkitan olahraga masyarakat. Multatuli Run 10K lahir dari gagasan untuk menghadirkan wisata berbasis olahraga.
“Event budaya sudah banyak, tapi kami ingin Lebak dikenal juga lewat olahraga,” tuturnya.
Dalam event ini, pemerintah daerah menyiapkan hadiah total Rp160 juta dengan tiga kategori lomba, yakni pelajar, umum lokal, dan umum nasional. Kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kami berharap momentum ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat," ungkapnya. (fad)