TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten mencatat, sebanyak 300 lebih unit rumah yang terjual selama gelaran REI Property Expo 2025 di Mall of Serang (MoS) selama 24-29 November 2025.
Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan, antusiasme masyarakat untuk membeli rumah cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penjualan unit rumah di acara REI Banten Property Expo, yakni mencapai 300 unit lebih pada Sabtu (29/11).
"Saya berharap di hari penutupan ini penjualan unit rumah bisa mencapai lebih dari 400, karena kita masih ada sisa sampai malam hari," katanya kepada awak media usai menutup acara di MoS, Minggu (30/11).
Ia menjelaskan, angka tersebut masih bisa terus bertambah dengan tindaklanjut masing-masing pengembang terhadap ratusan warga yang telah mengunjungi gerai.
"Angkanya masih terus berlanjut ya, karena yang 300 ini hanya yang sudah ambil unit, nah masih banyak yang sudah bertanya-tanya. Maka ini bisa di-follow up, karena tujuan kegiatan ini tidak hanya selesai di sini," ujarnya.
Menurut Roni, geliat REI Banten Property Expo ini menjadi pertanda pertumbuhan ekonomi melalui industri properti akan meningkat di 2026. Pihaknya pun akan terus melakukan berbagai upaya agar penyerapan kuota FLPP di Provinsi Banten dapat terserap lebih banyak.
"Mudah-mudahan industri properti di 2026 bangkit kembali, karena kalau sekarang mengalami perlambatan ekonomi, jadi teman-teman terhambat penjualan, tapi mudah-mudahan ini jadi penanda properti di Banten bisa bangkit kembali," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kawasan Permukiman, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), Fitrah Nur mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah impiannya.
Sebab Pemerintah Pusat telah menambah kuota FLPP sebanyak 350 ribu unit di tahun ini.
"Saatnya untuk membeli rumah, karena banyak kebijakan pemerintah yang pro rakyat untuk mempermudah mendapatkan rumah impiannya," katanya.
Ia menjelaskan, hingga 28 November 2025, penyerapan kuota FLPP mencapai 232.724 secara nasional. Adapun di Banten telah telah terjual sebanyak 15.570 unit rumah subsidi.
"Kalau sampai dengan hari ini, ada 300 berarti FLPP yang terserap di Banten mencapai 15.870," ungkapnya.
Menurut Fitrah, kegiatan yang dilakukan oleh REI Banten sangat mendukung program pemerintah, apalagi kuota FLPP sebanyak 350 ribu ini merupakan kuota terbanyak sepanjang sejarah, dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Ini adalah usaha dari Pak Presiden Prabowo dan Menteri Perumahan agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan rumah. Seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) 0 persen, dan masih banyak yang lainnya," paparnya. (mam)