Begal Makin Sadis

Senin 09-10-2017,05:03 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Polres Metro Tangerang Kota menetapkan status Kota Tangerang darurat begal motor. Pelaku kerap bertindak sadis saat beraksi. Tak segan membunuh korbannya dengan senjata api dan dsenjata tajam. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan status darurat begal di wilayah hukum yang dia pimpin lantaran melonjaknya kasus pencurian kendaraan bermotor. Setiap tahun aksi kejahatan dengan kekerasan terus terjadi bahkan memakan korban jiwa. “Memang kejahatan curanmor di Kota Tangerang sudah darurat. Tiap, saat terjadi aksi curanmor dan pembegalan. Di jajaran Polda Metro Jaya, tingginya begal motor di Kota Tangerang memang jadi sorotan,” terangnya, kemarin (8/10). Lebih jauh, ucap Harry juga, komplotan begal yang berkeliaran mencari mangsa menggasak sepeda motor bukan warga asli Kota Tangerang. “Para pelaku pendatang. Tetapi para begal itu tinggal di kota yang dijadikan ladang untuk beraksi,” paparnya juga. Dia juga sudah memetakan, ada beberapa titik yang jadi lokasi rawan pencurian kawanan ini. “Tidak pandang waktu untuk beraksi. Mau pagi, siang atau dini hari,” jelasnya. Dijelaskan mantan Kapolresta Depok ini juga, komplotan kejahatan jalanan ini dikenal sangat berani dan nekat agar aksi mereka berhasil. “Kelompok begal yang beraksi di kota ini berasal dari Lampung dan Palembang,” paparnya juga. Harry mengatakan, dalam kurun kurang dari tiga bulan ada tiga kali kejadian aksi kejahatan yang melukai korbannya. Aksi terbaru adalah penembakan terhadap Alif Rizki Maulana (26) di Jalan Marsekal Suryadarma, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari pada Jumat (05/10) dini hari lalu. Akibat ditembak kepala bagian kanannya, Alif tewas seketika. Meski begitu, maraknya aksi begal selama tiga tahun terakhir dilatarbelakangi beberapa pemicu. Seperti, minimnya siskamling di tingkat lingkungan warga, kurang kewaspadaan warga dalam menjaga kendaraannya serta makin banyaknya kendaraan roda dua yang digunakan masyarakat dalam beraktivitas. “Kadang kendaraannya diparkir tanpa kunci ganda, dan diparkir di pinggir jalan. Sistem keamanan lingkungan kurang kuat, jadi membuat para pelaku ini mudah beraksi. Makanya ini yang sedang kami amati untuk mencegah kasus begal kembali terjadi,” ujarnya. Harry juga mengaku, maraknya kasus curanmor membuat pihaknya meningkat patroli di lokasi rawan begal. Selain itu juga, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang untuk membuatkan sistem keamanan dengan melibatkan unsur TNI juga telah dilakukan. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan pihaknya sudah berusaha menekan aksi kejahatan dengan beberapa cara seperti memperbaiki dan menambah penerangan jalan umum (PJU) hingga mengaktifkan 33 closed circuit television (CCTV) selama 24 jam di daerah rawan aksi begal saat malam hari. “Siskamling pun sudah kami bangun di tiap RT sampai RW. Jadi kami tidak pernah tinggal diam dengan meningkatnya kasus kejahatan ini. Tapi kalau ditetapkan sebagai kota berstatus darurat begal sadis sama polisi mungkin ada benarnya juga,” tuturnya. Tak hanya itu, lanjut Arief ini juga, pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pendataan terhadap warga pendatang baru dalam meminimalisir aksi kejahatan tersebut. Sebab, kata dia, keberadaan pendatang dari daerah lain yang tidak memiliki pekerjaan itu dapat menimbulkan tingkat kriminalitas meningkat. “Tidak baik juga kota ini padat penduduk, karena kan menyebabkan banyak persoalan sosial dan kejahatan. Tentunya kami akan sering operasi yustisi untuk menekan begal sadis beraksi di kota ini,” katanya. Sementara, Subakri orang tua ALif Rizki Maulana terlihat sangat berduka atas aksi keji begal yang menewaskan putranya. Itu terjadi setelah putra keduanya itu tewas ditembak saat membantu rekannya mengambil motor yang dicuri. “Ya harapannya komplotan begal ini dapat dibasmi sama polisi, biar tidak adalagi korban jiwa. Kami juga merasa takut dan was-was dengan berkeliarannya begal yang menggunakan pistol rakitan itu. Saya hanya polisi bertindak menumpas begal sadis itu, ” ujarnya. (jpg/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler