Ekonomi Mikro Dinilai Bisa Menekan Angka Pengangguran

Minggu 16-11-2025,22:03 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wakil Ketua DPRD Kota Tange­rang, Turidi Susanto, menilai sektor eko­nomi mikro bisa menekan ang­ka pengangguran. Untuk itu, ia mendorong Pemkot Ta­ngerang terus mem­perkuat sek­tor itu.

Turidi mengatakan, dua sektor utama yang perlu menjadi fo­kus ialah pengembangan eko­nomi rakyat melalui UMKM dan inovasi kebijakan yang mampu menggairahkan iklim usa­ha.  “Pe­merintah harus te­ro­bosan yang bisa menggai­rahkan ekonomi, terutama bagi para pelaku UM­KM,” kata Turidi saat ditemui, belum lama ini.

Politisi dari Fraksi Gerindra ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar ma­syarakat memiliki kete­rampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Dia juga menyoroti perubahan struk­tur ekonomi Kota Tange­rang yang kini bergeser dari kota in­dustri menjadi kota jasa dan pelayanan. Menu­rutnya, pemerintah perlu menyiapkan regulasi serta infrastruktur yang mendukung investasi.  “Investor harus tetap menghormati atu­ran daerah dan prinsip saling menghargai,” ujarnya.

Dia berharap, kolaborasi an­tara Pemkot Tangerang bersama DPRD. dan pelaku usaha dapat mem­perluas lapangan kerja dan memperkuat UMKM seba­gai tulang punggung ekonomi daerah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperin­dagkop UKM), Suli Rosadi me­­ngatakan, para UMKM ter­masuk pedagang pasar tradi­sional didorong melakukan terobosan dengan berinovasi mengikuti sesuai dengan per­kembangan zaman. Di era di­gital saat ini para pedagang tak boleh tergerus oleh per­kembangan teknologi yang kian semakin pesat. justru justru pe­laku UMKM dapat meman­faatkan beragam platform di­gital seperti media sosial maupun marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan lainnya.

”Melihat pedagang di Tanah Abang dan UMKM yang men­jual produk makanan juga itu sudah mulai berjualan melalui online. Mereka live tiktok, Sho­pee dan sebagainya. Kami men­dorong para pedagang di Kota Tangerang go digitalisasi guna mengembangkan dan meningkatkan usahanya,” kata Suli.

Dia menekankan di era digita­lisasi ini pelaku UMKM juga  dituntut bersaing memasarkan produknya melalui platform digital. Sebab, transaksi jual beli secara daring menggunakan plat­form digital kini semakin ramai peminat. Tak hanya di e-commerce, kini media sosial juga menjadi wadah untuk ma­syarakat melakukan jual beli secara daring. 

”Tak sedikit yang melihat pen­jualan secara daring lebih menguntungkan dan melan­jutkannya hingga saat ini. 

Suli menambahkan, berjualan melalui platform digital juga memungkinkan para pedagang dapat menjangkau lebih banyak pembeli dari berbagai daerah.

”Pelaku UMKM berjualan me­lalui platform digital dipas­tikan dapat menjangkau lebih banyak lagi pembelinya hingga dari berbagai daerah di Nusan­tara ini,” pungkasnya. (ziz)

Kategori :