‘Gembok Parkir’ Dishub Tak Ampuh

Jumat 06-10-2017,04:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel seperti dilecehkan warga. Pasalnya, upaya penertiban parkir sembarangan yang dilakukan sebelumnya, tak membuat pemarkir kapok. Ini terjadi sehari setelah melakukan penertiban. Penertiban terhadap pakir liar itu sebelumnya dilakukan Dishub di jalan Jalan Golden Road, Kawasan Ruko Malibu. Dua mobil yang parkir di bahu jalan, digembok. Namun, hari berikutnya, bahu jalan itu kembali dipenuhi mobil terparkir. Pantauan di lokasi, puluhan mobil terparkir di median Jalan Golden Road. Lebih kurang 15-an mobil berjejer seolah tak menghiraukan larangan Dishub. Padahal, tak jauh dari tempat parkir itu bertengger rambu larangan parkir. Tak hanya itu, Dishub juga sudah membuat spanduk berisi larangan memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan itu. Kesemrawutan kawasan itu tak hanya dari banyaknya kendaraan yang parkir di baju jalan. Material pintu masuk kawasan parkir yang sebelumnya dibongkar juga terlihat dibiarkan. Rangka pelindung palang parkir diletakkan begitu saja di salah satu pintu keluar kawasan Ruko Malibu. Kepala Seksi (Kasi) Tata Teknik Parkir dan Terminal pada Dishub Kota Tangsel Mohamad Saptaji tak menampik jika masih banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Namun mereka akan terus melakukan pengawasan. Semestinya, kata Saptaji, setelah pintu parkir Malibu dibongkar seluruh kendaraan masuk ke kawasan Ruko Golden Road. “Itu semuanya sudah dipindah parkirnya ke Golden Road. Pengelola parkir sebelumnya sudah membongkar gate parkirnya yang berada di sisi selatan sudah tidak ada,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis (5/10). Selain menertibkan para pelanggar itu, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai orgasniasi perangkat daerah (OPD). “Karena itu menyangkut pajak, kami akan melakukan pengawasan dengan melibatkan tiga OPD antara lain Bapenda, Satpol PP, dan BPKAD,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur PT Pan Satria Sakti sebagai pengelola parkir Malibu, Budi Hartono, tidak mau memberikan komentar. Beberapa kali, panggilan Tangerang Ekspres tak direspons. Ia bahkan tak membalas pesan singkat. (mg-6/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler